Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Angka Penyebaran Covid-19 Makin Mengerikan

Jakarta Jawara Corona, Jateng Juara Kematian

Selasa, 22 Desember 2020 06:28 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Foto: Net)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus positif Covid-19 masih terus bertambah. Yang lebih mengerikan lagi, angka kematiannya terus melonjak.

Sepanjang hari kemarin, DKI Jakarta masih menjadi provinsi terbanyak penyumbang kasus Covid-19. Sementara angka kematian di Jawa Tengah (Jateng) paling tinggi.

Berdasarkan data yang dirilis Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, kemarin, kasus positif Covid-19 bertambah 6.848 kasus. Dengan begitu, total warga yang terpapar Covid-19 di Indonesia menjadi 671.778 orang.

Dari jumlah itu, pasien Covid-19 yang sembuh 546.884 orang. Angka itu muncul setelah kemarin terjadi penambahan sebanyak 5.073 orang. DKI Jakarta masih menjadi provinsi terbanyak penyumbang kasus Covid-19, yakni mencapai 1.466 kasus.

Baca juga : Duh, Belum Ada Tanda-tanda Kasus Sebaran Covid Turun...

Sementara untuk pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia hingga kemarin bertambah 205 jiwa. Sehingga totalnya mencapai 20.085 kematian.

Untuk tingkat kematian Covid-19 terbanyak kemarin ditempati Provinsi Jawa Tengah mencapai 84 kasus.

Pertambahan ini membuat total kasus kematian di provinsi yang dipimpin Gubernur Ganjar Pranowo tembus 2.927 orang. Jumlah kematian di Jateng semakin mendekati DKI Jakarta yang tercatat 3.087 orang.

Ganjar mengimbau kepada warganya yang tinggal di Jateng maupun di perantauan, untuk menekan kasus Covid-19. Jangan sampai, kasus positif dan kematian terus melonjak.

Baca juga : Terapkan Selalu 3M Deh Biar Nggak Kena Corona

Untuk itu, politikus PDIP itu membuat sejumlah aturan. Antara lain, Ganjar menginstruksikan pengelola destinasi wisata dan pusat berbelanjaan mengurangi jam operasional selama libur Natal dan Tahun Baru 2021.

Instruksi itu disampaikan kepada para bupati dan wali kota di Jateng. Apabila pemerintah kabupaten/kota tak mampu melakukannya, Ganjar mengancam akan menutup asal titik keramaian tersebut.

Mengenai libur Tahun Baru 2021, dia juga mengimbau para perantau asal Jateng tak pulang kampung untuk meminimalisir pergerakan orang antar-daerah.

“Seandainya masih bisa bertahan di tempat itu, usahakan semaksimal mungkin tinggal di sana,” pintanya.

Baca juga : Satgas Covid-19 Minta Pemerintah Daerah Screening Pelaku Perjalanan

Jika terpaksa tetap mudik, Ganjar mengingatkan, harus menjalani minimal rapid test antigen atau bisa juga swab test Polymerase Chain Reaction (PCR). Ketentuan sebagaimana disampaikan oleh pemerintah pusat dan berlaku selama libur Natal dan Tahun Baru.

 “Kami berharap cara ini bisa menjadi deteksi dini sekaligus mencegah penyebaran Covid19,” katanya.  [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.