Dark/Light Mode

Tak Perlu Resah Dengan Virus Corona Baru Dari Inggris

Ketua Satgas: Tenang, Petugas Kita Waspada

Sabtu, 26 Desember 2020 05:12 WIB
Para turis melewati pemindai suhu tubuh di bandara internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali. (Foto: Istimewa).
Para turis melewati pemindai suhu tubuh di bandara internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Cepat Menular

Sementara Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Prof Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, Covid-19 jenis baru yang pertama ditemukan di Inggris itu paling cepat menular. Meski demikian, kata dia, belum ada bukti bila virus tersebut dapat memperburuk keadaan pasien.

Baca juga : Di Sini Senang, Di Sana Senang

“Jadi tidak membuat penyakit lebih berat dan tidak menambah tingkat kematian,” jelasnya.

Bambang mengatakan, para peneliti saat ini masih fokus mencari cara untuk mencegah penyebaran virus ini. Sejauh ini, ujarnya, belum ada lapo­ran yang menyebutkan mutasi virus Corona ini ditemukan di Indonesia.

Baca juga : Larang Perayaan Tahun Baru, Polda Sulsel: Yang Bandel Kita Proses

“Meski harus diakui, genomic dan molecular surveillance kita tak secanggih Inggris,” tambah doktor alumni University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat (AS) ini.

Sedangkan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito menam­bahkan, masyarakat dalam me­nyikapi varian baru ini harus tetap tenang dan mengedepankan prokes pencegahan Covid-19. “Itu cara paling murah dan efektif. Kita cuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak,” pung­kasnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.