Dark/Light Mode

Tahun Baru Jadi Harapan Baru

Bio Farma Kantongi Izin Produksi Vaksin Corona

Kamis, 31 Desember 2020 06:47 WIB
Kepala BPOM Penny K Lukito ( Foto: Instagram)
Kepala BPOM Penny K Lukito ( Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) memberikan sertifikat perizinan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) kepada PT Bio Farma (Persero), untuk memproduksi obat dan vaksin Covid-19.

“Hari ini (kemarin, Red) kami sudah memberikan sertifikat perizinan untuk cara produksi obat yang baik di Gedung Bio Farma, sehingga kita berikan sertifikat CPOB,” kata Kepala BPOM Penny K Lukito, dalam konferensi pers usai penyerahan sertifikat CPOB tersebut kepada Bio Farma, kemarin.

Penny menjelaskan, pemberian sertifikasi CPOB ini sejalan dengan kelanjutan uji klinis vaksin Sinovac di Bandung, Jawa Barat. BPOM juga akan menerima hasil uji klinis di Brazil dan Chili.

Baca juga : Wapres Brazil Hamilton Mourao Positif Corona

Dengan CPOB ini, Bio Farma bisa memproduksi vaksin di Gedung 21. Lokasi ini akan menjadi tempat produksi sekaligus penyimpanan.

“Gedung 21 ini juga memiliki ruangan produksi dengan kapasitas produksi 100 juta per tahun, dan ruang penyimpanan,” ujarnya.

Kemungkinan besar, jumlah dan lokasi produksi diperluas. Nantinya, Bio Farma bisa menggunakan Gedung 43 untuk memproduksi vaksin.

Baca juga : Edan, Kalau Masih Garong Duit Rakyat

“Ke depan, akan ada perluasan ke Gedung 43, sehingga memperluas untuk kapasitas produksi hingga 250 juta dosis per tahun,” jelasnya.

Sebelumnya, kata Penny, BPOM sudah melakukan inspeksi ke fasilitas produksi vaksin tersebut di Beijing, China, awal Desember 2020. Dan hasilnya bagus.

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menyambut baik pemberian sertifikasi ini. Sebab, perusahaan bisa segera memproduksi vaksin.

Baca juga : Buntut Diplomat Jerman Kunjungi FPI, Bagaimana Nasib Vaksin Pfizer?

“Bio Farma akan membuat sistem terintegrasi digital untuk memastikan vaksin yang akan diberikan di Indonesia aman,” katanya.

Sementara, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I Pahala Nugraha Mansury berharap, pemberian sertifikasi vaksin dari BPOM ke Bio Farma dapat mempercepat proses pengadaan dan produksi vaksin Covid-19 bagi masyarakat.

 “Kami harap ke depan bisa membawa harapan baru karena adanya ketersediaan vaksin. Ini awal harapan menyongsong 2021 lebih baik lagi,” harap Pahala. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.