Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

3 Juta Vaksin Sudah Di Bandung

Yang Bakal Disuntik Sudah Di-SMS, Yang Belum Sabar

Sabtu, 2 Januari 2021 05:15 WIB
Petugas memindahkan vaksin COVID-19 dari China Sinovac Biotech Ltd. ke ruangan khusus saat tiba di PT Bio Farma (Persero) di Bandung, Jawa Barat, 7 Desember 2020. (Foto: Muchlis Jr - Sekretariat Presiden)
Petugas memindahkan vaksin COVID-19 dari China Sinovac Biotech Ltd. ke ruangan khusus saat tiba di PT Bio Farma (Persero) di Bandung, Jawa Barat, 7 Desember 2020. (Foto: Muchlis Jr - Sekretariat Presiden)

 Sebelumnya 
“Sasaran dari SMS blast ini adalah masyarakat kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19,” kata BGS, sapaan akrab Budi Gunadi Sadikin, Jumat (1/1).

Ditegaskan dia, masyarakat yang menerima SMS wajib mengikuti program vaksinasi Covid-19 sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Namun demikian, Pemerintah memberikan pengecualian bagi masyarakat yang tidak memenuhi kriteria penerima vaksin Covid-19. Ini sesuai dengan indikasi di vaksin tersebut.

Menurut BGS, program vaksinasi merupakan salah satu strategi utama untuk menyelesaikan pandemi. Adapun waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan program ini, lebih dari 12 bulan. Itu pun dengan dukungan dan partisipasi seluruh rakyat Indonesia.

Baca juga : Mulai Hari Ini WNA Dilarang Masuk, Yang Bandel Langsung Disuruh Pulang Lagi

Meski nantinya program vaksinasi berjalan, Budi mengingatkan, masyarakat tetap menaati protokol kesehatan karena pandemi belum berakhir.

“Dengan berjalannya program vaksinasi ini kita justru harus tetap menjalankan protokol kesehatan; mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak,” pungkasnya.

Berapa dosis vaksin yang dibutuhan Indonesia? Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, untuk melindungi masyarakat Indonesia, dibutuhkan 426 juta vaksin. Sebanyak 3 juta dosis vaksin ini merupakan tahap awal.

Baca juga : Doni: Terima Kasih Ibu Yang Tak Pernah Lelah Jaga Keluarga

“Karena itu, sangat penting untuk mengamankan pasokan vaksin dari berbagai pengembang vaksin di dunia,” katanya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memastikan program vaksinasi Covid-19 akan dimulai dalam waktu dekat. Sehingga kekebalan secara komunal (herd immunity) dapat segera terbentuk.

Untuk mensukseskan program tersebut, Pemerintah telah mengamankan sejumlah stok vaksin. Antara lain dari Sinovac, Novavax, AstraZeneca dan BioNTech-Pfizer. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.