Dark/Light Mode

Ba`asyir Bebas Murni

Cegah Massa Membludak, Tim Gabungan Patroli Di Ponpes Ngruki

Jumat, 8 Januari 2021 14:35 WIB
Abu Bakar Ba`asyir (tengah) didampingi rombongan meninggalkan Lapas Gunung Sindur, Jumat pagi (8/1). (Foto: Istimewa)
Abu Bakar Ba`asyir (tengah) didampingi rombongan meninggalkan Lapas Gunung Sindur, Jumat pagi (8/1). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Usai bebas, eks terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir langsung pulang ke rumahnya, di Pondok Pesantren Al-Mukmin, Ngruki Cemani, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (8/1). Mengantisipasi kemungkinan membludaknya massa yang menyambut, tim gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, melakukan patroli yustisi di kawasan tersebut.

Sedikitnya, ada 100 orang yang berpatroli. Tim gabungan dari Polres Sukoharjo dan Satuan Brimob bersenjata laras panjang lengkap berpatroli dengan sepeda motor dan kendaraan taktis (rantis) barracuda. Sementara, anggota tim dari TNI menggunakan rantis. Satpol PP terlihat bersiaga di truk.

Baca juga : Jangan Takut Hamil Di Masa Pandemi

Tim gabungan memenuhi ruas Jalan Parikesit yang ada di sisi barat Ponpes Al-Mukmin. Mereka tiga kali berputar di wilayah itu.

Patroli yustisi tersebut dipimpin Kepala Polres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas dan Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan. Dengan pengeras suara, dia ikut mengimbau warga setempat agar tetap mengenakan masker dan menjauhi kerumunan untuk mencegah penularan Covid-19.

Baca juga : Duta Besar Berlian Napitupulu Rayakan Sumpah Pemuda, Nobar Dan Promo Congklak Di Pyongyang

Juru Bicara Ponpes Al-Mukmin Ngruki Sukoharjko Endro Sudarsono mengatakan, pihak ponpes juga sudah melakukan pengamanan internal untuk menegakkan protokol kesehatan (prokes). Semua gerbang pintu masuk, baik dari utara, selatan, maupun barat, ditutup rapat dengan dijaga petugas ponpes. Yang bisa masuk hanya petugas keamanan, orang-orang pondok, dan alumni pondok.

"Kami juga membatasi orang masuk ke Ponpes Ngruki sehingga kemungkinan kecil tidak terjadi kerumunan. Ponpes juga tidak ada acara apa-apa dengan kedatangan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir," ujar Endro.

Baca juga : Cegah Fintech Ilegal, Satgas Waspada Investasi Tingkatkan Patroli Siber

Dia mengungkapkan, rombongan Ba'asyir terdiri dari delapan mobil. Yakni, mobil keluarga, Tim Pengacara Muslim (TPM), dan tenaga medis. "Kami sudah mengimbau masyarakat tidak ada acara penyambutan. Baik melalui pengumuman yang ditempelkan di depan pintu masuk ponpes maupun media sosial. Semoga semua berjalan lancar," ucapnya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.