Dark/Light Mode

16 Meter Di Bawah Laut

Sriwijaya SJ128 Tak Sedalam Lion JT610

Selasa, 12 Januari 2021 08:10 WIB
Sejumlah penyelam TNI Angkatan Laut menarik puing yang diduga turbin dari pesawat Sriwijaya Air SJ182 ke atas KRI Rigel-933, di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, kemarin. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp)
Sejumlah penyelam TNI Angkatan Laut menarik puing yang diduga turbin dari pesawat Sriwijaya Air SJ182 ke atas KRI Rigel-933, di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, kemarin. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp)

 Sebelumnya 
Menengok pengalaman sebelumnya, sinyal kotak hitam pesawat Lion JT610 juga sempat terdeteksi di hari ketiga. Namun, setelah dicek ulang, ternyata hanya bangkai kapal karam di Perairan Tanjung Pakis, Karawang. Salah satu bagian dari kotak hitam baru ditemukan keesokan harinya. Dan diangkat dari kedalaman 30 meter.

Tidak jauh berbeda dengan pesawat JT610, rata-rata temuan Tim Penyelam dalam kasus kecelakaan SJ182 kebanyakan berbentuk potongan maupun puing-puing. “Banyak serpihan,” kata Pjs Kasubdispenum TNI AL Agus Khaeri, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.

Baca juga : Jaga Perasaan Keluarga Korban

Mayor Laut (P) Edy Tirtayasa mengatakan, sebagian penyelam Kopaska yang diterjunkan pernah ikut mencari pesawat JT610. Dari proses evakuasi yang dilakukan sejauh ini, antara SJ182 dengan JT610 memiliki banyak kesamaan.

Kesamaan lainnya adalah, kedua pesawat ini satu pabrikan. Sama-sama produksi Boeing. Bedanya, Boeing 737-500 milik Sriwijaya relatif lebih tua. Sudah berumur 26 tahun.

Baca juga : Satu Keluarga Pegawai KLHK Ada Di Pesawat Sriwijaya Air Yang Jatuh

Sementara pesawat Lion JT610 masih gres. Baru 800 jam terbang. Pesawat tersebut adalah keluaran terbaru Boeing ketika itu, yakni Boeing 737 Max 8.

Pesawat SJ182 dengan rute Jakarta-Pontianak itu hilang kontak sedikit lebih cepat. Sekitar 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB.

Baca juga : Turut Berduka, DPR Harap Sriwijaya Air SJ182 Bisa Segera Ditemukan

Sementara JT610, pesawat rute Jakarta-Pangkal Pinang itu hilang kontak setelah 13 menit lepas landas dari bandara yang sama, yakni Soekarno Hatta. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.