Dark/Light Mode

PSBB Gagal, PPKM Gagal, Ganti Apalagi?

Selasa, 2 Februari 2021 06:30 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: Twitter)
Presiden Jokowi. (Foto: Twitter)

 Sebelumnya 
Posko pengawasan itu nantinya akan menjadi perpanjangan tangan bagi Satgas daerah dalam mengawasi penerapan kebijakan. Dalam implementasinya, konsep posko hingga tingkat RT tersebut akan dievaluasi secara berkala. Khususnya terkait efektivitasnya terhadap penurunan kasus aktif, tingkat kematian, tingkat keterisian tempat tidur, serta peningkatan kesembuhan.

Namun, Wiku belum menjelaskan secara rinci konsep tersebut. Sebab, konsep itu masih dalam tahap pembahasan. “Pada intinya, dari setiap kebijakan yang dilakukan, selalu akan ada monitoring dan evaluasi yang nantinya akan menjadi input bagi perbaikan implementasi selanjutnya,” kata Wiku.

Baca juga : PSBB Jakarta, 10 Perusahaan Ditutup Sementara

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih menilai, karantina terbatas dapat menjadi model penerapan PPKM di lapangan. Model karantina terbatas ini juga bisa diterapkan dalam kebijakan PSBB.

Menurutnya, hal yang paling penting dalam PPKM atau PSBB, yaitu mencari model baru penerapan di lapangan. “Penerapan model baru ini seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, yakni karantina terbatas,” ujarnya.

Baca juga : PSBB Total, Anies Pastikan SIKM Tak Berlaku Lagi

Sementara di dunia maya, warganet banyak mengusulkan kebijakan yang harus dilakukan pemerintah setelah PPKM dan PSBB gagal. “PSBB. Tidak efektif. PPKM. Tidak efektif. Saya usul besok pakai istilah PMP. Pembatasan Mobilitas Penduduk,” ujar akun @dr_koko.

“Saya usul namanya jadi PPKN: Pembatasan Pergerakan Komunitas Nongkrong (supaya gak nongkrong) Yang dibarengi dengan upaya: IPS: Isolasi Pergerakan Sosial (utk org dewasa) dan IPA: Isolasi Pergerakan Anak-anak. Biar sekalian banyak singkatan,” kata akun @abah_kican. “Tambah satu lagi: PENJASKES : Penyaluran Jaminan Sosial dan Kesehatan,” timpal akun @AllForO92306218.

Baca juga : Bahas PSBB Total, Besok Airlangga dan Anies Mau Ketemuan

“Dear Bapak, PSBB yang hanya diubah namanya saja jadi PPKM tapi nggak di ubah kebijakan-kebijakannya dan ketegasannya, hasilnya akan gini-gini aja. Sekian...” cuit akun @EkaPutriPA. “250 juta jiwa, lockdown sebulan aja. Duit dari mana?” timpal @mcaeltony. “Dari dulu para ahli sudah menyarankan lockdown. Tapi tuan bersikeras menyatakan tidak. Ambyaar,” samber @angkusanang. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.