Dark/Light Mode

Tebar Janji Setelah Dilantik

Gubernur Sulteng Terpilih Bakal Libas Tambang Illegal

Selasa, 2 Februari 2021 06:42 WIB
Gubernur Sulawesi Tengah terpilih, Rusdy Mastura. (Foto : Istimewa)
Gubernur Sulawesi Tengah terpilih, Rusdy Mastura. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemberantasan pertambangan tanpa izin (illegal) akan jadi prioritas utama Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) terpilih, Rusdy Mastura.

Hal itu disampaikan Rusdy usai rapat paripurna pengumuman penetapan calon Gubernur-Wagub Sulteng terpilih 2020, di Gedung DPRD Sulteng, Palu, kemarin. Dia mengakui, pertambangan tanpa izin atau liar, selama ini masih berlangsung di Provinsi Sulteng.

Karena itu, dia berjanji memprioritaskan pemberantasan pertambangan liar itu. “Penertiban tambang illegal ini akan jadi program kami ke depan,” tegas Rusdy.

Pasca dilantik jadi Gubernur Sulteng, Rusdi akan meminta semua data menyangkut keberadaan tambang illegal di Sulteng. “Pertambangan dengan skala kecil hingga besar, harus ada izin. Harus ada penertiban. Pertambangan illegal akan memunculkan pemerasan,” tegasnya.

Mantan Wali Kota Palu dua periode ini mengemukakan, kegiatan pertambangan bisa dilakukan bila pelaku usaha mengikuti semua ketentuan yang berlaku. Termasuk menyediakan jaminan rehabilitasi. “Saya akan bikin nanti. Kau boleh bikin tambang, tapi harus kau sediakan jaminan rehabilitasi lingkungan pasca tambang,” ujar eks Ketua DPRD Palu ini.

Baca juga : Ingat Trump, Ingat Mega

Dipaparkan politisi Partai NasDem ini, wilayah potensial pertambangan yang belum dapat izin itu dianggap tambang illegal. Ke depan, jika dimungkinkan, pertambangan liar itu diubah statusnya menjadi wilayah pertambangan rakyat. Tujuannya, untuk memberi pen- dapatan bagi desa.

“Tentu semua ini akan dibahas secara detail, dengan melihat semua ketentuan perundangan. Termasuk pelaku usaha, wajib menyedikan Instalasi Pengolahan Air Limbah dari kegiatan pertambangan,” jelas Rusdy.

Sementara Komnas HAM Perwakilan Sulteng menghrapkan Gubernur terpilih berani mengambil langkah tegas memberantas tambang illegal di provinsi itu.

Berdasarkan data Komnas HAM, praktik pertambangan tanpa izin terjadi di Dongi-Dongi Kabupaten Poso. Juga di Kabupaten Parigi Moutong, mulai dari Salubanga, Malakosa, Kayuboko, Buranga, Tinombo Selatan, Kasimbar, hingga Lobu Moutong.

Perlu diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulteng menetapkan pasangan Rusdy Mastura-Ma’mun Amir sebagai Gubernur-Wagub Sulteng terpilih melalui rapat pleno Jumat 22 Januari 2021.

Baca juga : Bupati Kaur Mingkem, Gubernur Bengkulu Bantah Terlibat, Edhy Prabowo Ngaku Nggak Kenal

Paslon ini unggul dengan 891.334 suara atau sekitar 60 persen. Sedangkan rivalnya, paslon Mohamad Hidayat Lama- karate-Bartholomeus Tandigala hanya meraih 604.033 suara atau 40 persen.

Sementara, calon gubernur yang jadi rival Rusdy Mastura, Hidayat Lamakarate siap membantu Gubernur Sulteng terpilih. Ketika nanti Gubernur-Wakil Gubernur akan melaksanakan tugas-tugas, ujar Hidayat, seluruh rakyat Sulteng wajib mendukung.

Sebagai masyarakat Sulteng, lanjutnya, dia menawarkan diri jika tenaga dan pikirannya diperlukan, dalam mewujudkan Sulteng yang lebih baik ke depan. “Insya Allah, tidak ada keraguan sedikit pun,” tegas Hidayat.

Sedangkan Ketua DPRD Sulteng, Hj Nilam Sari Lawira dalam sidang paripurna penetapan pasangan calon Gubernur-Wagub Sulteng terpilih mengucapkan selamat kepada paslon Rusdy Mastura-Ma’mun Amir.

”Saya mewakili seluruh rakyat dan DPRD Sulteng, menyampaikan selamat kepada Rusdy Mastura- Ma’mun Amir, yang telah mendapat kepercayaan mayoritas rakyat. Sehingga terpilih di Pilgub 2020,” kata Nilam.

Baca juga : Presiden Minta Gubernur Dukung Penuh Perizinan Lumbung Pangan

Dipaparkan, pelaksanaan Pil- kada 2020 berlangsung aman dan tanpa sengketa. Hal itu tidak terlepas dari partisipasi seluruh rakyat, dengan dukungan semua jajaran aparat keamanan dan instansi terkait, khususnya KPU dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

Dia berharap, Gubernur- Wagub terpilih bisa jadi sumber kekuatan dan motivasi dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan di wilayah Sulawesi Tengah yang masih tertinggal dibanding daerah lain. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.