Dark/Light Mode

Butuh Rp 500 Triliun Hingga 2024

LPI Berpeluang Danai Proyek IKN Di Kaltim

Kamis, 11 Februari 2021 05:20 WIB
Lapangan dan Monumen Pancasila Ibu Kota Baru. (Dok: Kementerian PUPR)
Lapangan dan Monumen Pancasila Ibu Kota Baru. (Dok: Kementerian PUPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF) berpeluang membiayai proyek pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur (Kaltim). Rencana pemindahan ini diramal bakal menarik investor membenamkan modalnya dalam proyek tersebut.

Deputi Bidang Pengembangan Regional Badan Pembangu­nan Nasional (Bappenas) Rudy Soeprihadi masih melihat mekanisme peluang pembiayaan dari LPI terkait itu.

“Tentunya nanti kita lihat me­kanismenya dan kegiatan tepat­nya seperti apa. Itu bisa didalami lebih lanjut,” kata Rudy dalam keterangannya, kemarin.

Baca juga : Tutup Tahun 2020, SIM Keliling di Jakarta Tetap Hadir di 5 Lokasi

Seperti diketahui, LPI adalah badan pengelola dana investasi yang baru disahkan Presiden Jokowi melalui Peraturan Pe­merintah (PP) Nomor 74 Tahun 2020, yang merupakan aturan turunan dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Pembentukan LPI ini bertu­juan meningkatkan dan mengoptimalkan nilai investasi secara jangka panjang dalam rangka mendukung pembangu­nan berkelanjutan. Termasuk pembangunan IKN.

Rudy meyakini, minat in­vestasi baru akan menggeliat setelah pandemi Covid-19 di Indonesia bisa dikendalikan.

Baca juga : Twit Fadjroel Nyerang SBY Digoreng-goreng Kembali

Menurutnya, potensi investasi di proyek IKN cukup besar, sesuai dengan Rencana Pem­bangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Pembangunan keseluruhan di IKN diperkirakan mencapai Rp 500 triliun hingga 2024.

Sedangkan untuk kebutuhan pembangunan perumahan, diperkirakan menelan ang­garan sekitar Rp 330 triliun hingga 2045.

“Sampai tahun 2024, IKN diperkirakan menelan hingga Rp 80 triliun karena belum semua Aparatur Sipil Negara (ASN) akan pindah ke sana,” jelas Rudy.

Baca juga : AHY Bagi Tiga Wilayah Pemenangan Pilkada Di Kalteng

Sebelumnya, Menteri Peren­canaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Su­harso Monoarfa mengatakan, pembangunan proyek IKN bisa dijadikan pilihan dalam mendorong investasi

“Karena itu, dalam pembangunan infrastrukturnya Pemerintah membuka peluang swasta berin­vestasi,” kata Suharso.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.