Dark/Light Mode

Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum

Penambangan Liar Di Sumedang, Biang Kerok Banjir Subang

Sabtu, 13 Februari 2021 19:02 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat,  Uu Ruzhanul Ulum. (Foto: Istimewa)
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan, salah satu penyebab banjir Subang adalah penambangan liar di wilayah Cimalaka, Sumedang.

"Setelah kami meneliti, ternyata di aliran sungai dan hulu sungai yang tadi disebutkan. Di Kabupaten Sumedang adanya penambangan liar yang ada itu di wilayah Cimalaka," ujar Uu saat menyambut Wakil Presiden Ma'ruf Amin, di Kecamatan Pamanukan, Sabtu (13/2).

Baca juga : Karo LHK Nunu: Penebangan Hutan Di Papua Bukan Di Era Jokowi

Ma'ruf Amin datang ke Pamanukan rangka penyerahan bantuan kepada korban banjir di Subang, Jawa Barat. Selain itu, eks Rais Aam PBNU itu juga meninjau lokasi pengungsian korban banjir di Kecamatan Teluk Jambe Barat, Karawang, Jawa Barat.

Uu mengaku sudah pernah mendatangi lokasi penambangan liar tersebut. Dia juga mengaku sudah memberhentikannya. "Tetapi hari ini tetap bisa berjalan," keluhnya.

Baca juga : Anginnya Kencang, Biang Keroknya Kabur

Selain penambangan liar, Uu juga menyebut, ada dua penyebab lainnya di dua kabupaten yang menyebabkan banjir di Subang. Yakni, alih fungsi hutan di wilayah Garut.

"Itu memang berizin alih fungsi hutannya. Satu tahun, dua tahun, tidak terjadi apa-apa, tetapi sekian tahun sampai hari ini tetap ada akibatnya," beber Uu.

Baca juga : Indonesia Sedang Tidak Baik-baik Saja

Masih ada lagi. Uu menduga, yang juga jadi penyebab banjir adalah pergantian lahan persawahan di wilayah di Majalengka.

"Artinya banjir yang datang ke wilayah Subang ini tidak berdiri sendiri, tetapi ada penyebab lain, tetapi tetap di wilayah Jawa Barat," terangnya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.