Dark/Light Mode

SAMINDO : Laporan Aisha Wedding Bukan Pengalihan Isu, Ada Faktanya

Sabtu, 13 Februari 2021 19:58 WIB
Advokat dan penggiat SAMINDO-SETARA Institute, Disna Riantina. (Foto: Antara)
Advokat dan penggiat SAMINDO-SETARA Institute, Disna Riantina. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Disna menyatakan pernikahan dini berpotensi menjadi faktor pemicu kekerasan terhadap anak. "Ini sangat berpotensi kekerasan terhadap anak karena opini yang dibangun itu adalah anak perempuan tidak berguna, artinya kekerasan itu sangat mungkin terjadi," ujar Disna.

Baca juga : Dirikan RS Lapangan, KSAD Ringankan Penderitaan Korban Gempa Sulbar

Laporan tersebut telah diterima dengan nomor laporan TBL/800/II/Yan 2.5/2021/SPKT PMJ tanggal 10 Februari 2021.

Baca juga : Senang Tak Ada Lockdown Akhir Pekan, Pengusaha Ini Puji Anies

Sementara itu, Koordinator Aliansi Masyarakat Sipil untuk Perempuan dan Politik (Ansipol) Yuda Irlang Kusumaningsih menilai iklan pernikahan anak oleh penyelenggara jasa pernikahan Aisha Wedding sebagai bentuk 'trafficking' atau perdagangan manusia. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.