Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
“Kalau memang ini dibentuk pada 2021, maka itu adalah kemajuan. Apalagi ini berkaitan langsung dengan eksploitasi dan eksplorasi,” katanya.
Berbicara soal manfaat, Mamit meyakini hal tersebut tidak hanya baik untuk bisnis ketiga perusahaan, tapi juga masyarakat luas. Mengingat potensi energi panas bumi Indonesia terbesar di dunia. Menurut data Badan Geologi ada lebih dari 23,9 gigawatt (GW), potensi ini nomor dua di dunia setelah Amerika Serikat.
Namun demikian, Mamit melihat, pembentukan holding tidak mudah. Bisa memakan waktu lama. Sebab, PT Geo Dipa Energi (Persero), meski sebagai perusahaan milik negara, namun posisinya tidak di bawah Kementerian BUMN, melainkan di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sementara, selama ini pembentukan holding BUMN, selalu berada di bawah Kementerian BUMN.
Baca juga : Tahun Ini, Pemerintah Punya Banyak Modal
Diharapkannya, Kementerian BUMN dengan Kemenkeu menyampaikan hasil pembahasannya kepada publik. ”Saya yakin komunikasi sudah berjalan,” ujarnya.
Mamit tak mau berspekukasi siapa yang akan menjadi induk holding. Justru, dia ikut mempertanyakannya, siapa yang pantas.
Mamit membeberkan kapasitas ketiga perusahaan BUMN itu dalam mengelola PLTP saat ini.
Baca juga : Malaysia Bikin Deg-degan Masyarakat Internasional
Dipaparkannya, Geo Dipa memiliki sejumlah lapangan panas bumi existing, yakni Dieng yang mengoperasikan kapasitas 60 MW. Geo Dipa juga mengoperasikan PLTP Patuha dengan kapasitas 60 MW, dan sedang dikembangkan untuk Unit 2 dan 3 dengan kapasitas 55 MW. Selain itu, Geo Dipa juga memiliki area prospek Cadradimuka di Banjarnegara, Jawa Tengah yang memiliki potensi 80 MWe.
Sedangkan PLN Geothermal, sampai 2020 telah berkontribusi dalam counterpart bersama dengan melakukan percepatan pengembangan 11 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP), dengan total potensi mencapai 305 Megawatt (MW).
Sementara PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) akan melantai ke Bursa Efek Indonesia (BEI). Jika memang holding bisa direalisasikan tahun ini, tentu nilai untuk IPO bagi PGE akan sangat besar. [JAR/DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya