Dark/Light Mode

Netizen Girang Program Bansos Covid-19 Lanjut

Agar Tepat Sasaran, Perbaiki Data Dan Awasi Penyalurannya

Selasa, 2 Maret 2021 05:05 WIB
Netizen Girang Program Bansos Covid-19 Lanjut Agar Tepat Sasaran, Perbaiki Data Dan Awasi Penyalurannya

 Sebelumnya 
“Kalau kita lihat bansos kita itu sangat mem­bantu 20 hingga 30 persen dari masyarakat miskin. Apabila tidak dibantu dengan bansos, maka rumah tangga terutama yang paling mis­kin di Indonesia konsumsinya menurun di atas 7 persen,” kata Sri dalam Konferensi Pers APBN KITA, Selasa 23 Februari 2021.

Netizen senang program bansos dilanjut­kan. Namun, pemerintah diingatkan segera memperbaiki data penerima dan mengawasi penyalurannya.

Rahayupuspa7 mengatakan, program per­linsos layak dilanjutkan. Program ini terbukti bermanfaat bagi masyarakat. Dia juga melihat pemerintah terus berupaya meningkatkan kete­patan dan percepatan penyalurannya. “Agar manfaatnya semakin terasa dan tepat sasaran,” ujarnya.

Baca juga : Baca Nih Ya..., Buku Panduan Dari Satgas Tangkal Gangguan Jiwa

Menurut Bionic_Vie, program bansos yang dilanjutkan pada 2021 adalah Kartu Sembako, Program Keluarga Harapan, Bantuan Sosial Tunai, Program Kartu Prakerja, Bantuan Langsung Tunai Desa, Insentif Tenaga Kesehatan, Insentif Usaha termasuk bagi UMKM. “Anggarannya Rp 172,3 triliun,” ungkap Bionic_Vie.

Lembayung071 setuju bansos tetap dilanjut­kan tahun 2021 untuk masyarakat Indonesia ter­dampak pandemi Covid-19. “Agar masyarakat bisa bangkit dari keterpurukan ekonomi menuju Indonesia jaya,” katanya.

“Untuk penyaluran bansos, perbaikan data sesuai dengan fakta terkini itu wajib. Karena setiap tahun pasti ada perubahan,” ujar PangeranMayaku.

Baca juga : Vaksinasi Covid-19 Untuk Pemuka Agama Disambut Positif

Imbauan serupa dilontarkan JHON38772823. Dia meminta Kemensos merevisi data penerima bantuan Covid-19 tahun 2020. Kata dia, yang sudah mendapatkan bansos pada tahun 2020 tidak menerima lagi tahun 2021.

“Diduga banyak KTP ganda/palsu. Supaya diteliti. Banyak yang lebih membutuhkan bantuan,” kata JHON38772823.

TambunTika mengaku, semenjak Covid-19 melanda Tanah Air, belum pernah mendapatkan bantuan apa pun. Baik sembako atau uang. Dia mengaku tidak punya akses untuk mendapatkan bansos.

Baca juga : Selain Jabar, Kasus Aktif Infeksi Corona Turun Di 7 Provinsi

“Bagaimana ya daftar supaya dapat bantuan. Saya sangat butuh banget dengan bantuan tunai untuk anak sekolah,” katanya.

Sedangkan Uzhraaa mengaku menerima bantuan sembako. Namun, pada saat program BST tidak masuk daftar sebagai penerima. Kata dia, ada beberapa penerima bansos justru punya rumah dan mobil. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.