Dark/Light Mode

KPK Pamer Duit Sitaan Korupsi Benur Rp 52 M

Rakyat Kebagian Ngilernya

Selasa, 16 Maret 2021 07:18 WIB
Petugas KPK memperlihatkan uang senilai Rp 52,3 miliar hasil sitaan kasus suap izin ekspor benih lobster, di Gedung KPK, Jakarta, kemarin. (Foto: Tedy O Kroen/RM)
Petugas KPK memperlihatkan uang senilai Rp 52,3 miliar hasil sitaan kasus suap izin ekspor benih lobster, di Gedung KPK, Jakarta, kemarin. (Foto: Tedy O Kroen/RM)

 Sebelumnya 
Menurut Feri, orang yang terbiasa korupsi, punya banyak cara untuk menutupi kejahatannya. "Biasanya cara-cara korupsi sudah berulang dilakukan, cuma yang terbongkar bisa jadi ini kisah awal," analisisnya.

Feri mengapresiasi aksi KPK yang memamerkan duit sitaan dengan jumlah fantastis itu. "Bagus itu. Jadi ancaman hukumannya harus besar. Kan bukti korupsinya juga besar," harapnya.

Baca juga : Layanan Ke Peserta Nggak Boleh Kendor

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti ikut berkomentar soal uang sitaan tersebut. Menurutnya, untuk urusan ekspor benih lobster, jumlah Rp 52 miliar itu, masih tergolong receh. 

"Untuk bisnis ekspor bibit lobster uang sejumlah ini sangat kecil. Dulu, ada kasus eselon III KKP rekeningnya sampai Rp 195 miliar. KPK harus telisik yang lainnya," pinta Susi, di akun Twitter pribadinya @susipudjiastuti, kemarin.

Baca juga : Anis Matta : Kolaborasi Kunci Perkuat Kemandirian Nasional

Di dunia maya, jumlah uang ini jadi perbincangan publik. Berbeda dengan Feri dan Susi, para warganet justru tercengang dengan duit yang “segunung” itu. "Mau pergi ke gunung mana nih punya uang segitu," cuit @jodiker, sambil mencolek dua temannya, @echooche dan @WildEdelweis.

"Beeehh, duit segitu banyaknya gimana nggak ngiler tuh. Ayo KPK berantas para koruptor/maling duit. Rakyat seperti kami makan pagi, sore tidak. Itu pun carinya susah. Sampai-sampai jual barang yang masih laku dijual buat beli beras untuk nyambung hidup. Bravo KPK!!" imbuh @NanaSur49340072. "Lihat uang sitaan KPK, jadi ngiler," timpal @wendi_ferdinta. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.