Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Mereka akan terus melakukan monitoring kepatuhan baik per individu maupun di tingkat institusi.
Sedangkan untuk untuk mengantisipasi efek lonjakan kasus terjadi pada libur panjang, Wiku mengatakan, pemerintah sudah melakukan koordinasi lintas kementerian/lembaga, baik untuk mempersiapkan dari segi kebijakan maupun kesiapan operasional di lapangan.
Sebelumnya, Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) menyatakan, umat Islam di seluruh Indonesia boleh melaksanakan shalat tarawih di masjid selama bulan Ramadan.
Baca juga : Kemenkes Pastikan Vaksinasi Aman
Namun, dengan syarat, masyarakat menaati protokol kesehatan Covid-19 secara ketat ketika beraktivitas di masjid.
“Kita persilakan masjid di semua daerah dibuka tapi tetap dengan menjaga jarak, gunakan masker,” ujar JK.
Jemaah diminta membawa alas shalat masing-masing. Dan pihak masjid, diwajibkan menyediakan tempat cuci tangan dan disinfektan di setiap pintu masuk masjid.
Baca juga : Awas, Banyak Yang Nekat Pulkam Ngakali Petugas
Pengurus masjid, bisa menaruh orang di setiap pintu masuk. Selain untuk mengukur suhu, mereka juga bisa mengawasi para jemaah.
Apabila ada jemaah yang tidak mematuhi protokol kesehatan, pengurus masjid harus menegurnya.
“Kalau ada jemaah tak pakai masker, suruh dulu pakai masker baru boleh masuk. Kemudian, harus cuci tangan. Protokol kesehatan sederhana. Tidak ada yang rumit-rumit amat,” tegas mantan Wakil Presiden (Wapres) itu. [DIR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya