Dark/Light Mode

Gerebek Teroris di Condet-Bekasi, Densus 88 Temukan Lima Bom Siap Pakai

Senin, 29 Maret 2021 18:09 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Ist)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 menemukan lima bom aktif siap ledak saat menggerebek terduga terduga teroris di Condet, Jakarta Timur, dan Bekasi.

"Kita temukan 5 bom aktif jenis bom sumbu yang siap digunakan," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers, Senin (29/3).

Baca juga : Terbaik Di Indonesia, Dirjen PPKL Resmikan IPAL Di Kota Batu

Selain bom, tim Densus 88 juga menemukan lima toples besar berisi aseton, H2O2, HCL, Sulfur dan Plasfolder, serta termometer. "Yang bahan-bahan ini akan diolah menjadi bahan peledak dan jumlahnya kurang lebih 4 kilogram," imbuhnya.

Kemudian, ditemukan juga bahan peledak yang sudah jadi, berjenis TATP, dengan jumlah 1,5 kilogram. Dalam penggerebekan tersebut, empat orang ditangkap. Mereka diduga terlibat dalam tindak pidana terorisme.

Baca juga : Menkes Tak Suka Tutupi Bangkai

Kapolri menjelaskan, peran mereka ada yang membeli bahan kimia, mengajarkan membuat bom, pembuat bom, hingga orang yang akan meledakkan bom. "Tim satgas terus melakukan pengembangan," tutur Kapolri.

Total, sudah ada 13 orang yang diamankan. Rinciannya, di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) lima orang, Jakarta-Bekasi empat orang dan Sulawesi Selatan empat orang.

Baca juga : 23 Tersangka Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah Tiba Di Jakarta

Mereka terkait dengan pasangan suami istri yang meledakkan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu (23/3) kemarin, yakni L dan YSF. Keduanya disebut sebagai anggota Jamaah Anshorut Daulah (JAD) Sulsel. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.