Dark/Light Mode

Saran KPAI

PAUD Di Jakarta Tidak Usah Masuk Sekolah Dulu Deh

Selasa, 20 April 2021 07:01 WIB
Komisioner KPAI, Retno Listyarti. (Foto : Rakyat merdeka/Rm.id)
Komisioner KPAI, Retno Listyarti. (Foto : Rakyat merdeka/Rm.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jelang pembukaan sekolah pada Juli mendatang, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyarankan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tidak melakukan pembelajaran tatap muka alias PTM. Apalagi, yang berada di zona merah.

Komisioner KPAI bidang pendidikan Retno Listyarti mengatakan, semua pihak harus mempertimbangkan matang-matang membiarkan anak usia dini untuk ke sekolah. Soalnya, mereka belum bisa memahami pentingnya disiplin menegakkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

“Kami mendorong Dinas Pendidikan Provinsi DKI tidak menguji coba PTM peserta didik untuk anak usia dini, terlalu riskan,” imbau Retno dalam keterangan pers di Jakarta, kemarin.

Tak cuma PAUD, anak Sekolah Dasar (SD) kelas 1 sampai 3 juga dianggap riskan melakukan PTM.

Baca juga : Vaksinasi Covid-19 Untuk Seluruh Rakyat Indonesia

Retno pun mengapresiasi langkah Pemprov DKI Jakarta yang hanya mengikutsertakan siswa kelas 4-6 yang mengikuti uji coba PTM untuk jenjang SD.

“Untuk siswa kelas satu sampai tiga SD belum dilibatkan dalam PTM. Tidak mudah mendidik anak-anak dengan kebiasaan baru di sekolah saat masih pandemi Covid-19,” tuturnya.

Sejauh ini, KPAI sudah melakukan pengawasan persiapan di berbagai sekolah. Antara lain, di SMKN 63 dan SMKN 57 Jakarta Selatan, SMKN 26 Jakarta Timur, SMKN 16 Jakarta Pusat, SMPN 30 Jakarta Utara dan SMPN 106 Jakarta Timur.

Pengawasan itu dilakukan sejak Januari 2021, sebelum Pemprov DKI Jakarta menggelar uji coba PTM pada 7 April 2021.

Baca juga : Pasien OTG dan Gejala Ringan Tetap Wajib Beribadah Puasa

“Kami catat ada enam sekolah yang belum masuk dalam daftar sekolah piloting uji coba PTM secara terbatas,” beber Retno.

Tidak ada SMA negeri yang ikut dalam piloting PTM secara terbatas di Ibu Kota. Tercatat ada lima SMA swasta, satu Madrasah Aliyah Negeri (MAN ) dan satu Madrasah Aliyah Swasta.

Ada pun madrasah yang mengikuti uji coba PTM ada enam, mulai jenjang MI, MTs sampai MA.

Retno menyebut, pihak Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta juga sudah meminta KPAI melakukan pengawasan di enam madrasah yang melakukan uji coba PTM.

Baca juga : Pemerintah Siapkan Dana Abadi Pendidikan

“Dalam waktu dekat ini KPAI akan melakukan pengawasan ke MTs Negeri 32 Jakarta,” imbuhnya.

KPAI mengapresiasi uji coba PTM terbatas di DKI hanya dilakukan pada 85 sekolah, dari ribuan sekolah yang ada. Yang diperbolehkan datang ke sekolah pun hanya seperlimanya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.