Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
BKPM Fasilitasi Empat Investor Masuk KIT Batang
Bahlil: Tinggal Datang Aja Bawa Modal Dan Teknologi
Jumat, 23 April 2021 05:56 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kerja keras Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meyakinkan investor berinvestasi di dalam negeri, membuahkan hasil. Tidak sampai satu tahun, BKPM sudah memfasilitasi 4 investor masuk ke Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah.
“Saya selalu sampaikan kepada para calon investor untuk membangun usahanya di KIT Batang. Kami sudah siapkan kawasan ini, termasuk segala fasilitas infrastrukturnya. Investor tinggal datang bawa modal dan teknologi. BKPM yang akan urus izin-izinnya nanti,” kata Bahlil dalam keterangannya, kemarin.
Baca juga : Kedaulatan Pangan Tinggal Kenangan
Menurut dia, kerja keras BKPM menarik investor ke KIT Batang punya satu tujuan. Yakni: untuk memberikan lapangan pekerjaan sebesar-besarnya kepada tenaga kerja Indonesia.
Dengan langkah ini, perekonomian Indonesia akan lebih cepat bangkit setelah sempat resesi di tahun lalu akibat pandemi Covid-19.
Baca juga : Bahlil: Pasang Surut Biasa, Jangan Pesimis Dulu Dong
Bahlil mengaku, dalam berbagai kesempatan, dia selalu mempromosikan KIT Batang kepada para investor karena memiliki keunggulan. Antara lain, fasilitas infrastruktur yang menghasilkan konektivitas tinggi dan harga tanah yang sangat kompetitif.
“Seperti yang sudah diinformasikan Pak Presiden, bulan depan akan ada satu perusahaan produsen kaca asal Korea Selatan (Korsel) KCC Glass Corporation yang akan melakukan groundbreaking di KIT Batang,” ungkap Bahlil.
Baca juga : Wisma Atlet Bakal Terima OTG Lagi
KCC akan menempati lahan seluas 49 hektare, dengan nilai investasi sebesar Rp 5 triliun, serta perkiraan penyerapan tenaga kerja 1.300 orang. KCC akan memproduksi kaca untuk arsitektur dan otomotif yang 80 persen hasil produksinya akan diekspor.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya