Dark/Light Mode

BKPM Fasilitasi Empat Investor Masuk KIT Batang

Bahlil: Tinggal Datang Aja Bawa Modal Dan Teknologi

Jumat, 23 April 2021 05:56 WIB
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kedua kanan, kemeja putih), saat mendampingi Presiden Jokowi meninjau pengerjaan KIT Batang sebagai lokasi tujuan investasi. Bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Gubernur Jawa Tengah, Bupati Batang, serta jajaran direksi PTPN dan PT PP, Rabu (21/4). (Foto: Instagram @bahlillahadalia).
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kedua kanan, kemeja putih), saat mendampingi Presiden Jokowi meninjau pengerjaan KIT Batang sebagai lokasi tujuan investasi. Bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Gubernur Jawa Tengah, Bupati Batang, serta jajaran direksi PTPN dan PT PP, Rabu (21/4). (Foto: Instagram @bahlillahadalia).

 Sebelumnya 
“Kami berharap setelah tahap Ipembangunan KIT Batang selesai, akan semakin banyak investor yang hadir di sini. Sahabat saya, Bupati Batang juga komit akan bantu,” imbuh Bahlil.

Sebelumnya, Bahlil bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ba­suki Hadimuljono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Batang Wihaji serta jajaran direksi PTPN dan PT PP mendampingi Presiden Jokowi meninjau penger­jaan KIT Batang sebagai lokasi tujuan investasi, Rabu (21/4).

Baca juga : Kedaulatan Pangan Tinggal Kenangan

Dalam kunjungan tersebut, Bu­pati Batang Wihaji menyampaikan potensi penyerapan tenaga kerja dari pembangunan KIT Batang fase pertama mencapai 4.300 orang. Angka ini belum termasuk turunannya, seperti petugas keamanan, kebersihan dan lain-lain.

Wihaji mengatakan, pemerintah daerah akan memiliki kavling seluas 25 hektare yang akan digunakan sebagai Pusat Kegiatan Kabupaten (PKK) untuk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), yang akan menjadi supply chain untuk kebutuhan industri besar.

Baca juga : Bahlil: Pasang Surut Biasa, Jangan Pesimis Dulu Dong

“Ini semangatnya Cipta Lapangan Kerja. Dengan munculnya ber­bagai industri, akan menciptakan lapangan kerja baru untuk warga Batang maupun warga di sekitar Batang,” ucap Wihaji.

KIT Batang diresmikan langsung oleh Presiden pada 30 Juni 2020. Ka­wasan ini merupakan percontohan kerja sama pemerintah dan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) untuk menghadirkan lokasi investasi yang berdaya saing tinggi. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.