Dark/Light Mode

Soal Kedatangan PMI Dari Malaysia

Pastikan Nol Kasus Impor...

Rabu, 2 Juni 2021 05:06 WIB
Ilustrasi Pekerja Migran Indonesia. (Foto : Antara Foto).
Ilustrasi Pekerja Migran Indonesia. (Foto : Antara Foto).

 Sebelumnya 
“Pemerintah pusat bersama pemerintah daerah bertanggung jawab atas kepulangan PMI dalam keadaan mendesak. Salah satunya, wabah penyakit,” ujarnya.

Akun @KemnakerRI menjawab, “Pemerintah melalui Kemnaker telah menyiapkan berbagai langkah strategi dan penanganan kembalinya Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari negara penempatan pada masa pandemi.”

Menurut @Bambiboo81, pemerintah sangat menghargai fungsi, peran dan keberadaan PMI dalam pembangunan ekonomi negara. Karena itu, kata dia, upaya Kepala Staf Presiden (KSP) didasarkan pada keinginan agar biaya PCR dan vaksinasi Covid-19 tidak membebani para PMI. “Karena merugikan rakyat kecil,” tukas @ Bambiboo81.

Baca juga : Rumah Dinas Pejabat Cocok Jadi Tempat Isolasi Darurat

Akun @AlbertSolo2 meminta semua pekerja migran Indonesia yang ingin kembali ke Indonesia wajib memiliki surat keterangan bebas Covid-19 dari otoritas kesehatan di Malaysia. Termasuk, wajib melakukan karan­tina mandiri selama 5 hari jika sudah berada di Indonesia.

Akun Aris Setianto mengatakan, Gubernur Khofifah Indar Parawansa telah memantau keberadaan PMI. Kata dia, para PMI dalam keadaan baik, aman dan sehat. “Dengan pe­mantauan, diharapkan penyebaran Covid-19 di Jawa Timur dapat diantisipasi dengan cepat dan baik,” katanya.

Nurul Lestari mengungkap perkembangan infeksi Covid-19, khusus PMI yang datang melalui Jawa Timur. Kata dia, sebanyak 10.054 orang PMI telah melakukan swab PCR, ditam­bah 116 PMI yang baru.

Baca juga : Muhadjir Waspadai Masuknya PMI Lewat Jalur Ilegal

“Pemerintah provinsi Jatim telah melakukan tes usap PCR terhadap seluiruh pekerja migran yang datang. Dari keseluruhan yang dites, ada 89 orang yang dinyatakan positif Covid-19,” tambah Evi Fatimah.

Akun @capedeeh mengajarkan cara track­ing yang benar. Yaitu, siapa yang satu pesawat dengan orang yang positif Covid-19 harus dikejar langsung, dan di-swab semua. “Itu baru namanya penanganan serius. Kalau sudah ketahuan positif terus dibiarkan, ya bahaya,” kata dia.

Namun akun Daging Mentah tidak setuju dengan langkah pemerintah yang melakukan kontrol ketat kedatangan PMI dari Malaysia. Dia justru merasa aneh dengan sikap pemerin­tah yang terkesan berlebihan terhadap warga sendiri. “Kok aneh, WNI pulang dikontrol. Giliran orang Wuhan, dibuka ke Indonesia,” kritiknya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.