Dark/Light Mode

Pasien Banyak Lagi, RS Penuh Lagi, PPKM Mikro Kembali Diperpanjang, WFH Di Zona Merah Diputuskan 75 Persen

Perang Dengan Corona Ditabuh Lebih Kencang

Selasa, 15 Juni 2021 08:00 WIB
Presiden Jokowi kembali bersama-sama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pelaksanaan vaksinasi massal. Kemarin, mereka datang ke Waduk Pluit, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara. (Foto: Biropers)
Presiden Jokowi kembali bersama-sama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pelaksanaan vaksinasi massal. Kemarin, mereka datang ke Waduk Pluit, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara. (Foto: Biropers)

 Sebelumnya 
“Beliau (Jokowi) menugaskan Bapak Panglima TNI dan Kapolri untuk memastikan bahwa implementasi di lapangan dari PPKM Mikro ini benar-benar sesuai dengan yang sudah dirumuskan,” kata BGS.

Kata dia, Presiden menekankan bahwa protokol kesehatan harus dijalankan dengan disiplin sesuai dengan aturan PPKM Mikro yang sudah ada. Sesuai dengan zona risiko wilayah masing-masing daerah. “Karena memang banyak aturannya sudah baik untuk daerah merah, oranye, kuning, tapi implementasi di lapangannya yang perlu didisiplinkan,” ujarnya.

Selain itu, Presiden juga menyoroti mengenai penularan Covid-19 yang banyak terjadi di klaster keluarga, baik itu akibat aktivitas mudik, pariwisata, hingga makan bersama. Aktivitas masyarakat yang membuka terjadinya pelonggaran penerapan prokes harus diperhatikan.

Baca juga : PPKM Mikro Diperpanjang Lagi, Rumah Ibadah Di Zona Merah Ditutup Sementara

“Sekali lagi, implementasi di lapangan diperketat untuk kegiatan-kegiatan seperti liburan panjang, kegiatan-kegiatan pariwisata yang berkerumun, dan juga kegiatan-kegiatan makan bersama. Itu yang beliau tekankan,” kata BGS.

Corona Ngamuk Di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengakui daerahnya mulai menghadapi gelombang baru peningkatan kasus Covid setelah musim libur Lebaran bulan lalu. Selama 4 hari berturut-turut, kasus aktif harian di Jakarta bertambah 2 ribu orang. Sementara BOR di rumah sakit Jakarta sudah berada di level 75 persen.

Baca juga : Patut Disyukuri, Penanganan Corona Tunjukin Hasil Positif

“Jakarta memasuki fase yang amat genting,” kata Anies di Gedung Palang Merah Indonesia, Jakarta, kemarin.

Kata dia, bila tidak segera mengambil tindakan untuk menekan penularan Corona, maka fasilitas kesehatan di Ibu Kota kembali kolaps seperti awal tahun lalu. “Fasilitas kesehatan mungkin akan menghadapi jumlah yang tak terkendali, apabila pasien meningkat secara drastis,” tegasnya.

Di tengah kegentingan itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji MAmenyambangi Anies, di Balai Kota, tadi malam. Mereka tiba sekitar pukul 19 WIB.

Baca juga : Hendro: Saya Nggak Nyosor Minta-minta

Hanya satu jam berselang, Kapolda dan Pangdam keluar tanpa didampingi Anies. Hingga berita ini ditulis, belum diketahui secara pasti apa saja yang dibahas oleh ketiga petinggi di Ibu Kota itu. “Hanya makan malam,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI, Marullah Matali.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat mematuhi aturan PPKM Mikro yang kembali diperpanjang hingga 28 Juni mendatang. Karena belajar dari pengalaman sebelumnya, penerapan PPKM Mikro ini cukup efektif menekan jumlah kasus Covid-19.

“Penurunan kasus di Pulau Jawa sangat drastis, bahkan mencapai 70 persen dari puncak kasus,” kata Wiku. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.