Dark/Light Mode

Puan Kalah Kalau Dicapreskan PDIP

Survei Denny, Beneran Nih?

Jumat, 18 Juni 2021 08:18 WIB
Ketua DPP PDIP Puan Maharani (Foto: Istimewa)
Ketua DPP PDIP Puan Maharani (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Bagaimana bila PDIP berkoalisi dengan Gerindra? Capresnya Prabowo, cawapresnya Puan. Menurut Adjie, dengan skema itu, posisi PDIP tidak diuntungkan. Koalisi ini hanya membuat Gerindra menjadi pemenang di Pemilu 2024. Gerindra akan memperoleh coattail effect alias efek ekor jas dari pencalonan Prabowo sebagai presiden. Padahal, berdasarkan hasil survei elektabilitas, PDIP memiliki potensi untuk keluar menjadi pemenang Pemilu 2024.

Berbeda dengan Puan, hasil survei LSI menunjukkan, Ganjar Pranowo lebih berpotensi menang di Pilpres 2024. Pasalnya, berdasarkan hasil survei, elektabilitas Ganjar sudah sebesar 15,5 persen. “Kalau memilih Ganjar, memiliki potensi yang lebih besar dibanding Mbak Puan," katanya.

Baca juga : Ganjar Emang Barang Bagus

Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menilai, prediksi Puan kalah di pilpres mendatang terlalu dini. Menurutnya, masih banyak faktor, apakah mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu kalah atau menang. 

“Seperti mendahului takdir Tuhan. Kecuali bila pilpres dilakukan saat ini, bisa jadi itu benar,” katanya, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Petani Tebu Merasa Beban Makin Berat

Tapi, bila untuk Pilpres 2024, peluang Puan menang masih terbuka. Apalagi bila calon yang diusung partai politik lain adalah tokoh-tokoh yang tidak dikenal, peluang Puan semakin lebar. Adi melihat, saat ini banyak elite partai yang ingin maju sebagai capres.

Lagi pula, lanjut Adi, PDIP belum memutuskan sikap politiknya untuk Pemilu 2024. Menurutnya, bila PDIP menetapkan Puan sebagai capres, kader partai di seluruh daerah akan dikerahkan dengan mendongkrak elektabilitas putri Megawati Soekarnoputri itu. “Jadi, saya kira, masih jauh lah untuk memprediksi Puan kalah atau menang di pilpres 2024,” katanya. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.