Dark/Light Mode

Subsidi Listrik Tak Dicabut

Rakyat Miskin Bisa Bernapas

Kamis, 1 Juli 2021 07:25 WIB
Ilustrasi subsidi listrik. (Foto: ANTARA)
Ilustrasi subsidi listrik. (Foto: ANTARA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Saat ini, rakyat miskin sedang menghadapi beban hidup yang cukup berat akibat pandemi Corona yang belum usai. Meski begitu, rakyat miskin masih bisa sedikit bernapas lega, soalnya subsidi listrik rumah tangga untuk pengguna 450 VA tak dicabut pemerintah.

Keputusan itu diambil dalam rapat kerja antara Banggar DPR, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di Komplek Parlemen, kemarin. Dengan keputusan itu, maka 24,7 juta rakyat miskin pengguna listrik 450 VAtetap menerima subsidi gratis dari pemerintah.

Baca juga : Kemenkes: Papasan Nggak Pakai Masker, Bisa Ketularan Corona

“Kami sepakat tidak mencabut subsidi terhadap 24,7 juta penerima subsidi (listrik berkapasitas 450 VA). Itu memang kami yang mendorong pemerintah,” kata Ketua Banggar DPR Said Abdullah dalam rapat kerja bersama pemerintah, kemarin.

Namun, Said mengkritisi berbagai program subsidi pemerintah yang dinilai belum tepat sasaran. Salah satunya, program subsidi listrik yang justru lebih dinikmati oleh kelompok mampu ketimbang si miskin.

Baca juga : PPKM Diperketat, Rakyat Minta Bansos Dipercepat

“Kita tidak ingin masyarakat miskin dan rentan yang masuk kelompok 40 persen ekonomi terbawah hanya menikmati 26 persen subsidi listrik,” kritiknya.

Selain itu, kata dia, program subsidi LPG 3 kilogram juga masih belum tepat sasaran. Sebab, mayoritas penerima manfaat program subsidi gas melon tersebut didominasi oleh kelompok ekonomi mampu.

Baca juga : Perpusnas Luncurkan Akademi Literasi, Ruang Digital Tingkatkan Budaya Baca

“Sementara 30 persen rumah tangga dengan kondisi sosial ekonomi rendah hanya menikmati 22 persen dari subsidi tabung LPG 3 kilogram,” beber politisi PDIP ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.