Dark/Light Mode

Curhat Netizen: Stop Sebar Info Ngawur, Papa Saya Meninggal Karena Hoax Covid

Minggu, 18 Juli 2021 12:11 WIB
Ilustrasi stop penyebarab hoax lewat media sosial (Foto: Istimewa)
Ilustrasi stop penyebarab hoax lewat media sosial (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Helmi menyarankan masyarakat yang belum divaksin, agar segera bergegas ke berbagai lokasi vaksinasi.

Sebab, meski tak membuat kita otomatis kebal, vaksinasi bisa dapat memperkecil risiko masuk rumah sakit, dan menekan angka meninggal dunia.

Baca juga : 5 Hari Di UGD RS Ciputra, Istri Anwar Fuady Meninggal Dunia Karena Covid

"Please banget, kalo belum vaksin, langsung daftar vaksin. Jadi ketika pun terpapar Covid, gejalanya tidak akan terlalu berat. Sudah banyak banget buktinya mengenai hal ini," imbau Helmi.

Untuk mencegah menyebarnya hoax, Helmi meminta masyarakat untuk terus meyakinkan keluarga dan lingkaran terdekat tentang bahaya Covid-19.

Baca juga : Banyak Wartawan Meninggal Karena Covid-19, Imin Ikut Berduka

"Jangan pernah berhenti meyakinkan keluarga dan teman teman, bahwa Covid-19 itu benar adanya. Please banget, ketika dapat berita yang nggak jelas atau cenderung hoax, cukup berhenti di HP kita semua saja. Jangan sampai di-share," tegas Helmi.

"Jika bisa dan berani counter, narasikan dengan berita yang benar," pungkasnya. [HES]

Baca juga : Di Tengah Ganasnya Varian Delta, Ganjar Sayangkan Yang Nggak Percaya Covid

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.