Dark/Light Mode

Umumkan Lagi Perpanjangan PPKM

Jokowi Datar-datar Saja

Selasa, 31 Agustus 2021 07:25 WIB
Presiden Jokowi memberikan pernyataan pers tentang perkembangan terkini pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/8/2021). (Foto: Biro Pers)
Presiden Jokowi memberikan pernyataan pers tentang perkembangan terkini pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/8/2021). (Foto: Biro Pers)

 Sebelumnya 
Tren positif secara nasional dalam seminggu terakhir ini terjadi karena membaiknya penerapan protokol kesehatan di beberapa sektor. Pemerintah pun kembali melakukan beberapa penyesuaian PPKM.

Usai Jokowi melakukan pengumuman perpanjangan PPKM, Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menggelar jumpa pers untuk merinci soal perpanjangan PPKM.

Baca juga : Ekonomi Mungkin 3 Persen

Menurut Luhut, Jokowi meminta dilakukan pengecekan dan intervensi di lapangan yang kasus Corona-nya melonjak. Khususnya Bali. “Untuk itu kami akan kembali turun ke lapangan melihat kendala yang dihadapi supaya tren perbaikannya bisa dipercepat,” cetusnya.

Luhut juga menyampaikan, turunnya kasus Corona juga menciptakan pemulihan ekonomi. Bahkan lebih cepat dari dugaan sebelumnya. Meski begitu, ia memperingatkan agar masyarakat super waspada melihat negara-negara lain yang masih memiliki kasus tinggi.

Baca juga : Biarin Saja, Sejak Dulu Kan Begitu

Sementara, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, perpanjangan PPKM juga dibarengi dengan penyaluran bantuan sosial. Untuk beras, pemerintah sudah menyalurkannya kepada 28,8 juta keluarga. Bantuan subsidi upah Rp 1 juta juga sudah selesai disalurkan. Kemudian 2,09 juta pekerja juga sudah mendapatkan subsidi upah.

Bantuan berikutnya yang disalurkan oleh pemerintah adalah bantuan modal usaha buat industri kecil, realisasinya mencapai Rp 14,2 triliun untuk 11,84 pelaku usaha. Airlangga juga mengatakan, pemerintah sudah menyalurkan program kartu prakerja serta program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) lainnya.

Baca juga : Belum Tahu Lawan Perdananya Di Liga 1, Borneo FC: Harus Siap

Hingga kemarin, tercatat ada penambahan 5.436 kasus terkonfirmasi positif. Sehingga, totalnya ada 4.073.831 kasus. Angka kesembuhan bertambah 19.398, menjadi 3.743.716 orang. Adapun kasus kematian harian tercatat bertambah 568 jiwa menjadi 132.491. Alhasil, kasus aktifnya menjadi 203.060 kasus. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.