Dark/Light Mode

Corona Turun

Jangan Euforia, Amerika Saja Naik 1.000 Persen

Rabu, 1 September 2021 07:55 WIB
Ilustrasi virus Corona. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi virus Corona. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
“Beberapa negara yang penduduknya sudah divaksinasi sebanyak lebih dari 60 persen ternyata saat ini juga masih mengalami gelombang lonjakan kasus Covid-19 lagi,” kata Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (30/8).

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan pemerintah tak akan terburu-buru melonggarkan pembatasan aktivitas masyarakat, meski situasi Corona mulai menunjukkan perbaikan. Ia khawatir, pelonggaran dapat berakibat pada meningkatnya kembali kasus virus Corona.

Baca juga : Penjualan Pyridam Farma pada Kuartal Kedua Naik Hingga 147 Persen

“Begitu sudah turun, jangan grasa-grusu kemudian mengendorkan semuanya, sehingga akibatnya naik lagi mobilitasnya, dan kita alami lagi kenaikan lonjakan gelombang berikutnya,” kata Budi dalam konferensi pers daring, Senin (30/8) malam.

Belajar dari pengalaman sebelumnya, peningkatan mobilitas masyarakat selalu berakibat pada lonjakan kasus virus corona. Kenaikan mobilitas selama 1-2 minggu bisa mengakibatkan lonjakan kasus selama 4-8 minggu.

Baca juga : Corona DKI Kian Tekendali, BOR 17 Persen, ICU 30 Persen

Di berbagai negara, termasuk Indonesia, kasus Corona melonjak tinggi akibat mutasi baru virus corona yakni varian Delta. Ke depan, virus ini masih sangat mungkin bermutasi dan memunculkan berbagai varian.

Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University, Dicky Budiman mengatakan, puncak pandemi memang sudah lewat. Namun, masa krisis pandemi di Indonesia belum berakhir. Menurut dia, masa krisis varian Delta rata-rata 12 minggu. Artinya bisa sampai akhir September.

Baca juga : KSP Turun Tangan Selesaikan Konflik Tanah 17,4 Hektar Di Malang

Karena itu, ia mengimbau masyarakat tetap waspada, termasuk ancaman gelombang ketiga dan varian asal India tersebut. Terlebih, kata dia, ancaman varian Delta terutama di wilayah Jawa dan Bali belum selesai saat ini.

“Varian Delta itu sudah masuk wilayah pedesaan,” warning-nya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.