Dark/Light Mode

Demo Corona Rusuh

Virus Thailand Jangan Sampai Menular Ke Sini

Kamis, 12 Agustus 2021 07:40 WIB
Polisi dan demonstran Thailand bentrok dalam aksi memrotes cara pemerintah menangani Covid-19 di Bangkok, Thailand. (Foto: Reuters)
Polisi dan demonstran Thailand bentrok dalam aksi memrotes cara pemerintah menangani Covid-19 di Bangkok, Thailand. (Foto: Reuters)

RM.id  Rakyat Merdeka - Unjukrasa anti pemerintah terkait penanganan Corona di Thailand berakhir rusuh. Korban luka berjatuhan, akibat bentrok antara pendemo dengan polisi. Fasilitas pemerintah dirusak, kantor polisi dibakar. Semoga virus Thailand jangan sampai menular ke sini deh.

Tingginya kasus Corona di Thailand menimbulkan kekecewaan rakyatnya. Apalagi, sejak pertengahan Juli, hingga saat ini kurva kasus Corona di negara Gajah Putih itu terus meroket. Baik kasus positif baru maupun angka kematiannya. Hingga Rabu (10/8), ada penambahan 19.843 kasus positif baru dan 235 meninggal dunia.

Baca juga : Kuasa Hukum: Tidak Ada Uang Suap Mengalir Ke Juliari Batubara

Bahkan, kasus positif naik terus hingga menembus angka 21 ribu kasus dalam sehari, sebagaimana dilaporkan kemarin. Makin tak terkendalinya situasi dan penanganan Corona itulah yang akhirnya menyulut kemarahan rakyat Thailand.

Berbagai protes dilakukan rakyat bersama mahasiswa terkait penanganan Corona. Salah satu yang terbesar, yakni demo yang berlangsung Selasa (10/8) lalu. Ratusan orang turun ke jalan. Tuntutannya bahkan sekarang macam-macam. Mulai dari reformasi demokrasi, konstitusi baru, pengunduran diri Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-ocha, masalah ekonomi hingga soal vaksinasi.

Baca juga : Menpora Apresiasi IOC Dan Jepang Yang Sukses Gelar Olimpiade Tokyo

Demo yang awalnya berjalan damai, berakhir rusuh menjelang sore hari. Jual beli serangan antara massa dan polisi pun terjadi. Bentrokan meletus di tengah guyuran hujan lebat.

Massa yang sebagian mengenakan helm atau pelindung kepala melemparkan petasan ke arah petugas. Selain itu, fasilitas milik polisi, yakni dua pos dan satu truknya dibakar. Asap hitam pun mengepul di lokasi demo.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.