Dark/Light Mode

Tingginya Angka Pernikahan Usia Anak, Ini Pesan Tri Tito Karnavian

Jumat, 1 Oktober 2021 16:59 WIB
Webinar Obrolan Santai Kader Inspiratif PKK (Obras Kain PKK) secara virtual, Jumat (1/10). (Foto: Istimewa)
Webinar Obrolan Santai Kader Inspiratif PKK (Obras Kain PKK) secara virtual, Jumat (1/10). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perkawinan anak usia dini dinilai banyak memberikan dampak buruk, terutama bagi anak perempuan. Apalagi bagi perempuan pada usia 10 sampai 14 tahun, risiko kematian saat melahirkan lima kali lebih besar.Secara medis alat reproduksi mereka dianggap belum cukup matang untuk melakukan fungsinya.

Persoalan itu menjadi salah satu perhatian Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian.

Baca juga : Akhirnya, Singo Edan Raih Tiga Poin

Menurut Tri, problem utama tentang pernikahan usia anak di Indonesia sangat kompleks. Berdasarkan data, Indonesia berada pada urutan ke-37 di dunia dalam hal persentase pernikahan usia anak.

Sementara, untuk tingkat ASEAN, Indonesia menempati urutan ke-2 terbesar setelah Kamboja. “Tentunya melihat data ini sangat mengkhawatirkan,” ujar Tri dalam sambutannya yang dibacakan Sri Handayani selaku Tenaga Ahli Bidang Pendidikan & Pembinaan Karakter TP PKK Pusat secara virtual pada Webinar Obrolan Santai Kader Inspiratif PKK (Obras Kain PKK), seperti yang diterima RM.id, Jumat (1/10).

Baca juga : Persipura Dikalahakan Arema FC 0-1, Ini Kata Pelatih Jacksen Tiago

Tak hanya itu, akibat pernikahan dini banyak pula anak perempuan yang mengalami putus sekolah. Tentunya, fenomena ini juga akan berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“Dengan tingginya (angka) anak putus sekolah, mempengaruhi rendahnya tingkat IPM,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.