Dark/Light Mode

Ditanya Soal Capres

Ganjar Menjaga Perasaan Mega

Sabtu, 9 Oktober 2021 07:50 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Pemprov Jawa Tengah)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Pemprov Jawa Tengah)

 Sebelumnya 
“Sudah jelas penjelasan Sekjen PDIP. Soal pencapresan adalah wilayah kewenangan ketum. Titik. Bahkan sudah ada surat edaran agar kader tidak membicarakan soal ini,” ujar Hendrawan.

Sebelumnya, dalam surat DPP PDIP bernomor 3134/IN/DPP/VIII/2021 yang ditandatangani Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto pada 11 Agustus 2021 lalu melarang para kader partai berbicara dan menanggapi isu Capres 2024.

Menurut Hasto, keputusan menyangkut Pemilu dan Pilpres akan diambil oleh Megawati. “Kongres sudah mengamanatkan kepada Ibu Ketua Umum untuk memutuskan siapa Capres dan Cawapres yang akan datang dan kehendak rakyat itu sebagai panduan yang terbaik,” ujar Hasto.

Baca juga : Waskita Karya Siap Garap Ibu Kota Baru Hingga Tuntaskan Utang Jumbo

Hasto menegaskan, partai akan memberikan sanksi kepada kader yang cawe-cawe soal Capres sebelum ada putusan Megawati.

“Manakala ada anggota partai yang tidak memiliki disiplin dan ikut-ikutan dalam deklarasi calon sebelum partai menetapkan, partai akan menegakkan disiplin tersebut dengan memberi sanksi organisasi,” kata Hasto.

Hasto menyebut pemilu masih jauh. Saat ini tahapan pemilu pun masih dibahas antara DPR, Pemerintah, dan KPU. Karena itu, ia berharap seluruh pihak bersabar terkait pencalonan Capres yang akan diusung.

Baca juga : Soal Calon Panglima TNI, Stafsus Mensesneg: Sabar Ya

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai, sikap Ganjar menyerahkan keputusan soal Pilpres kepada Megawati karena dia sedang bermain aman. Apalagi beberapa kali PDIP mengeluarkan warning buat Ganjar.

“Ganjar nggak mau grasak grusuk karena dia tidak ingin bertindak sebelum ada restu dukungan dari PDIP. Nggak mau terkesan tanpa perintah Bu Megawati,” nilai Pangi kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Menurut dia, Ganjar menjaga wibawa Megawati sebagai bosnya. Apalagi jika melangkahi kehendak Mega, sanksinya tidak main-main. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.