Dark/Light Mode

Kemal Ataturk Mau Jadi Nama Jalan Di Menteng

Anies Digoyang Karib Tersayang

Senin, 18 Oktober 2021 08:05 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Foto: Tedy Kroen/RM)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Foto: Tedy Kroen/RM)

 Sebelumnya 
Meski begitu, Riza belum bisa memastikan ruas jalan mana yang rencananya akan menggunakan nama presiden pertama Turki itu, apakah di Menteng, Kemang, atau daerah lain. Ia berjanji akan mengumumkan lokasi nama jalan yang rencananya bernama Ataturk itu, dalam waktu dekat.

Politikus Gerindra ini mengatakan, rencana ini bukan niatan Pemprov DKI. Melainkan keinginan pemerintah Indonesia dan Turki. “Jadi, memang ada keinginan dari kedua negara agar ada nama dari kita yang di Turki dan nama tokoh dari Turki di kita,” cetus Riza.

Baca juga : Pertamina Ajak Masyarakat Melek Energi Baru Terbarukan

Namun, rencana ini menuai banyak penolakan. Tokoh-tokoh yang selama ini dikenal dekat dengan Anies, justru melemparkan protes kepada Pemprov DKI. Protes pertama disampaikan Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid. Politisi PKS yang selama ini paling getol mendukung kebijakan Anies ini, meminta agar rencana tersebut dikaji lagi.

“Usulan tokoh sekuler Turki, Kemal Pasha Ataturk jadi nama jalan di Jakarta, hendaknya dikaji ulang. Boleh saja memberikan nama jalan Soekarno di Ankara. Tapi, berlakulah seperti Maroko. Di sana ada Jalan Soekarno, tanpa minta nama jalan Raja Maroko di Jakarta,” kata Hidayat, dalam akun Twitter miliknya.

Baca juga : Jurnalis Maria Ressa Dan Dmitry Muratov Diganjar Nobel Perdamaian

Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar yang juga dikenal sebagai pendukung Anies menyampaikan penolakan. “Maaf, saya menolak keras Ataturk dibuatkan nama jalan di Jakarta. Mustafa Kemal Ataturk adalah simbol sekularisme dan anti Islam di Turki yang tidak pantas diabadikan di Ibu Kota Negara, yang berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa (Pasal 29 ayat 1 UUD 45),” tegas @musniumar.

Politisi Gerindra, Fadli Zon yang juga bersahabat dengan Anies, memilih menyampaikan solusi di tengah banyaknya kritikan kepada Anies. Anggota Komisi I DPR ini menyarankan, penamaan jalan di Jakarta diganti dengan tokoh lain dari Turki. “Saya usul namanya Jalan Fatih Sultan Mehmet II,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu, lewat akun @fadlizon.

Baca juga : Apes Bener, Presiden Prancis Dilempar Telur

Tak hanya dari pendukungnya, Anies juga mendapat kritik dari Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas. Menurutnya, menjadikan Kemal Ataturk sebagai nama jalan di Jakarta, jelas keputusan yang keblinger.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.