Dark/Light Mode

10 Provinsi Alami Lonjakan Covid

Pemda Wajib Kerja Keras

Senin, 1 November 2021 06:58 WIB
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. (Foto: Istimewa)
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta para kepala daerah meningkatkan upaya penanganan pandemi Covid-19. Soalnya, ada kenaikan kasus Covid-19 di 10 provinsi. Hal itu, harus diwaspadai.

Meski peningkatan kasus tersebut masih berada pada level yang terkendali, pemerintah terus berupaya agar tidak terjadi lonjakan kasus besar-besaran.

Baca juga : Satgas Minta Prokes Area Wisata Diawasi

“Apabila terdapat aktivitas sosial ekonomi yang mulai berjalan atau diujicobakan namun terbukti menyebabkan klaster atau kenaikan kasus, saya meminta pelaksana dan Pemerintah daerah (Pemda) setempat tegas menutup sementara dan mengevaluasi,” ujar Wiku, kemarin.

Wiku menyebut, ada sepuluh provinsi di Indonesia yang memiliki tren kenaikan kasus Covid-19 tertinggi pada satu pekan kemarin, 24-30 Oktober 2021.

Baca juga : Pandawa Nusantara: Dalam Pandemi Covid-19, Peran Pemuda Indonesia Bertambah

Kesepuluh provinsi itu adalah Jawa Barat dengan 718 kasus, DKI Jakarta (678 kasus), Jawa Tengah (536 kasus), Jawa Timur (436 kasus) dan daerah istimewa Yogyakarta (197 kasus). Kemudian, Kalimantan Barat (177 kasus), Bali (150 kasus), Banten (144 kasus), Kalimantan Timur (132 kasus) dan Sulawesi Selatan yang mencatat 130 kasus.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.