Dark/Light Mode

Di Acara Pendampingan Psikososial Akibat Pandemi

Kapolri: Anak-anak Harus Tetap Ceria

Rabu, 3 November 2021 07:20 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, saat menghadiri gelaran acara pendampingan anak bertema Peduli Anak, Indonesia Tangguh di Lapangan Lemdiklat Polri, Jakarta, Selasa (2/11/2021). (Foto: Istimewa)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, saat menghadiri gelaran acara pendampingan anak bertema Peduli Anak, Indonesia Tangguh di Lapangan Lemdiklat Polri, Jakarta, Selasa (2/11/2021). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Dalam kesempatan ini, Sigit menyempatkan menyapa anak-anak secara virtual di beberapa daerah. Ia sempat berbincang dengan seorang anak yang ingin menjadi polisi.

Setelah mendengar keinginan anak tersebut, Sigit langsung menginstruksikan kepada jajarannya di daerah untuk memastikan cita-citanya tersebut tercapai.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga mengatakan, ada sekitar 29.822 anak-anak yang kehilangan salah satu, maupun kedua orang tuanya, akibat pandemi.

Baca juga : Jaga Generasi Penerus Bangsa, Kapolri Beri Dukungan Psikososial Ke Anak Terdampak Covid-19

Menurutnya, pendampingan psikososial ini hal yang sangat penting untuk mengembalikan semangat anak-anak tersebut.

Bintang berharap, kerja sama dan sinergi antara Kemensos, Kemendagri, maupun kementerian dan lembaga lainnya dapat terus terjalin, untuk memberikan pendampingan terhadap anak-anak.

“Bagaimana pun juga, mereka anak-anak Indonesia yang menjadi tanggung jawab kita semua untuk bisa memberikan pendampingan,” tegasnya.

Baca juga : Kapolri: Kalau Tak Mampu Bersihkan Ekor, Kepalanya Saya Potong!

Sementara, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan, anak-anak yang terdampak pandemi, yang kehilangan salah satu atau kedua orang tuanya mengalami syok. Sehingga, diperlukan terapi untuk mengembalikan semangat mereka.

“Anak-anak mengalami syok terutama yang kelas tiga SD, kelas enam, kelas tiga SMP, kelas tiga SMA, sangat syok karena mereka memikirkan saya bisa sekolah atau tidak,” beber Risma.

Mantan Wali Kota Surabaya ini pun mengapresiasi langkah Polri-TNI yang ikut serta memberikan pendampingan psikososial kepada anak-anak terdampak pandemi Covid-19. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.