Dark/Light Mode

Minta Pimpinan Polisi Jadi Teladan Bagi Anak Buahnya

Kapolri: Kalau Tak Mampu Bersihkan Ekor, Kepalanya Saya Potong!

Rabu, 27 Oktober 2021 18:58 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Divhumas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Divhumas Polri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri penutupan pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-30, Sespimen Polri Dikreg ke-61 dan Sespimma Polri Angkatan ke-66, di Lembang, Jawa Barat, Rabu (27/10).

Dalam sambutannya, Sigit menekankan kepada seluruh perwira lulusan tersebut untuk menjadi pemimpin yang mengayomi dan melayani. Baik bagi warga, maupun anggotanya.

Baca juga : Kapolri: Kami Bangga Sama Kalian...

"Jadilah pemimpin yang melayani. Pemimpin yang bisa melayani dan menempatkan anggota dan masyarakat sebagai prioritas. Jangan hanya memerintah tapi tidak tahu kesulitan. Ini menjadi masalah," ujar Sigit dalam sambutannya.

Diingatkannya, seorang pemimpin, harus memiliki sifat dan sikap yang kuat, menguasai lapangan, bergerak cepat, responsif, peka terhadap perubahan, dan berani keluar dari zona nyaman.

Baca juga : Diungkapkan Anak Buahnya, Juliari Minta Tak Seret Namanya Dalam Perkara Bansos

Tak hanya itu, mantan Kapolda Banten ini menegaskan, seorang pemimpin harus mau turun ke bawah, untuk mendengarkan secara langsung aspirasi dari masyarakat dan anggotanya. Pemimpin yang kuat akan mampu menciptakan rasa saling menghormati antara pimpinan dan jajarannya.

Dia juga menekankan, dalam menjalankan tugas, pemimpin tidak boleh mudah terpancing emosinya. Soalnya, hal itu dapat berpengaruh pada tindakan yang tidak diinginkan masyarakat.

Baca juga : Bamsoet Minta HMI Jadi Teladan Dalam Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa

"Turun langsung ke lapangan agar tahu apa yang dirasakan masyarakat dan anak buah. Jaga emosi, jangan terpancing. Emosi mudah meledak akan akibatkan perbuatan yang tidak terukur. Apalagi diberikan kewenangan oleh undang undang maka tindakan tersebut berpotensi menjadi masalah," ingat eks Kabareskrim Polri ini.

Selain itu, pemimpin harus mampu menjadi teladan bagi semua pihak. Diingatkan Sigit, konsep Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan akan bisa dirasakan masyarakat dan internal kepolisian, apabila benar-benar diimplementasikan dengan baik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.