Dark/Light Mode

Netizen Tanya, Karantina 3 Hari Kecepetan Nggak Ya?

Kamis, 4 November 2021 08:00 WIB
Perubahan aturan karantina dari luar negeri. (Foto: pandemictalks).
Perubahan aturan karantina dari luar negeri. (Foto: pandemictalks).

 Sebelumnya 
“Memang virusnya cuma dari luar negeri. Yang patut dipertanyakan, sebenarnya dari karantina ini yang diuntungkan siapa sih,” tanyanya.

“Jepang juga sudah cuma tiga hari kewajiban karantinanya. Mungkin karena 70 persen sudah divaksin lengkap, kasus hariannya juga sudah turun banyak, jadi mau ada kasus impor pun health system nggak kolaps,” ungkap @janurdin90.

Akun @Mjohnsamosir berharap, pemangkasan masa karantina menjadi 3 hari bagi pelaku perjalanan internasional sudah melalui pertimbangan yang matang dari pemerintah. Sehingga tidak kembali direvisi.

Baca juga : Lestari Moerdijat: Tangani Stunting Harus Keroyokan

“Kalau epidemiolog berpendapat supaya efektif, masa karantina adalah 8 hari,” katanya.

Menurut @drpriono1, tidak ada kaitan antara kebijakan karantina tiga hari dengan kemungkinan masuk varian baru. Aturan lengkapnya, sudah vaksinasi lengkap, tes PCR negatif saat berangkat dan kedatangan.

“Risiko sangat kecil. Varian baru bukan hanya dari luar negeri tetapi juga dari domestik,” ujarnya.

Baca juga : Presiden Tekankan Pentingnya Jurnalis Yang Bijak

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menilai, wajar bila masa karantina hingga syarat perjalanan berubah-ubah.

“Dinamika syarat testing khususnya yang bersifat diagnostik adalah hal yang amat wajar, mengingat pertimbangan untuk pemilihan metode testing tersebut sangat dinamis,” katanya.

Wiku mengatakan, dalam screening diagnostik dan pengendalian Covid-19 lainnya, pemerintah berupaya menyesuaikan fungsi tiap metode testing dengan situasi Covid-19 nasional maupun daerah. Hal lain yang dipertimbangkan adalah kondisi aktivitas masyarakat, serta kesiapan sarana dan prasarana. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.