Dark/Light Mode

COP26 Momentum Kejar Investasi Hijau

Jokowi Pengen Amrik Investasi Di Indonesia

Kamis, 4 November 2021 06:40 WIB
Presiden Joko Widodo membahas sejumlah penguatan kerja sama Indonesia-Amerika Serikat dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, di Glasgow, Skotlandia, Senin (01/11/2021). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev).
Presiden Joko Widodo membahas sejumlah penguatan kerja sama Indonesia-Amerika Serikat dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, di Glasgow, Skotlandia, Senin (01/11/2021). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev).

 Sebelumnya 
Menurutnya, saat bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Delegasi Indonesia telah menyampaikan apresiasi atas bantuan Pemerintah AS dalam penanganan Covid-19, berupa pengiriman vaksin, alat-alat ventilator serta obat-obatan therapeutic.

Delegasi Indonesia juga menyampaikan rencana penguatan kerja sama ekonomi untuk pengembangan ekonomi hijau. Seiring dengan langkah pemulihan ekonomi nasional dan penguatan iklim investasi melalui reformasi struktural dan Undang-Undang Cipta Kerja.

Jokowi juga sepakat meningkatkan kerja sama yang lebih erat, terutama dalam masa Presidensi G20 Indonesia yang mendorong kerja sama digital, transisi energi dan keuangan inklusif.

Baca juga : Apresiasi Investasi Bill Gates, Menteri Erick Kembangkan Vaksin mRNA Di Indonesia

“Terutama bagi UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) dan kelompok rentan lainnya,” tegas Airlangga.

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal dan Makroekonomi Masyita Crystallin mengatakan, COP26 ini bisa menjadi momentum bagi Indonesia menarik investasi hijau sebesar mungkin.

“Indonesia memiliki potensi besar menurunkan emisi dari sektor kehutanan, energi, transportasi sebesar 650 Mton CO2e dan 398 Mton CO2e dengan bantuan pendanaan internasional. Karena itu, gelaran COP26 merupakan momentum Indonesia menjadi negara destinasi green investment,” jelas Masyita.

Baca juga : Kebut Transisi Energi, Jokowi Ngajak AS Investasi Di Sektor EBT

Pelaku usaha juga menyambut positif momentum KTT G20 dan KTT COP26.

Wakil Ketua Umum III Bidang Maritim, Investasi dan Luar Negeri Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Shinta W Kamdani menyambut positif hasil pertemuan dengan para pemimpin negara maupun investor.

Pertemuan Jokowi dengan para pemimpin dunia diharapkan menarik perhatian pemimpin dunia terhadap potensi Indonesia.

Baca juga : Fadel Ingin Ponpes Cahaya Madani Jadi Yang Terbesar Di Indonesia Timur

“Kami juga berharap pertemuan ini menarik investasi sektor riil ke Indonesia. Khususnya green investment dan investasi Energi Baru Terbarukan (EBT),” harap Shinta. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.