Dark/Light Mode

COP26 Momentum Kejar Investasi Hijau

Jokowi Pengen Amrik Investasi Di Indonesia

Kamis, 4 November 2021 06:40 WIB
Presiden Joko Widodo membahas sejumlah penguatan kerja sama Indonesia-Amerika Serikat dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, di Glasgow, Skotlandia, Senin (01/11/2021). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev).
Presiden Joko Widodo membahas sejumlah penguatan kerja sama Indonesia-Amerika Serikat dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, di Glasgow, Skotlandia, Senin (01/11/2021). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev).

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia mendorong pengembangan ekonomi hijau dan peningkatan perbaikan iklim investasi dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin Dunia tentang Perubahan Iklim, atau Conference Of Parties Ke-26 (COP 26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris.

“Dalam pertemuan tadi, Presiden (Jokowi) mengharapkan Amerika Serikat (AS) dapat meningkatkan investasinya di Indonesia,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan resminya, kemarin.

Seperti diketahui, setelah menghadiri pertemuan KTT G20 di Roma, Italia, Jokowi didampingi sejumlah menteri menghadiri rangkaian acara KTT COP26 di Glasgow, Skotlandia.

Baca juga : Apresiasi Investasi Bill Gates, Menteri Erick Kembangkan Vaksin mRNA Di Indonesia

Pada rangkaian kegiatan tersebut, Jokowi juga menyampaikan National Statement dan berpartisipasi pada acara Forest and Land Use Summit.

Dijelaskan Airlangga, kegiatan ini diawali agenda CEO Roundtable Forum untuk menguatkan kemitraan bisnis dan investasi dengan Inggris. Khususnya di sektor-sektor prioritas yang sejalan dengan kepentingan Indonesia pada COP26.

Forum itu dihadiri oleh pimpinan dan wakil perusahaan investor multinasional Inggris, seperti British Petroleum (BP), Nova Innovation, Jardines, Mars, Standard Chartered, Orbital Marine dan Citibank dengan total potensi deliverables senilai 9,29 miliar dolar AS.

Baca juga : Kebut Transisi Energi, Jokowi Ngajak AS Investasi Di Sektor EBT

“Pada kesempatan ini juga ditandatangani kesepakatan kerja sama antara Pertamina dengan Exxon Mobil dalam rangka pengembangan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS),” ujar Airlangga.

Ketua Umum Partai Golkar itu mengatakan, dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Jokowi membahas kerja sama yang lebih erat di bidang riset dan pelatihan sektor kesehatan.

Jokowi juga mendorong Inggris dapat meningkatkan kerja sama dalam upaya pemulihan ekonomi nasional. Antara lain, dengan penguatan perdagangan melalui forum mekanisme komite yang sudah terbentuk, dan mengundang lebih banyak investasi Inggris di Indonesia.

Baca juga : Fadel Ingin Ponpes Cahaya Madani Jadi Yang Terbesar Di Indonesia Timur

“Khususnya di beberapa sektor prioritas, seperti manufaktur, otomotif, farmasi dan kesehatan,” ujar Airlangga.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.