Dark/Light Mode

Habib Syakur Yakin, Andika Bisa Jagain Militer Dari Ancaman Radikalisme

Jumat, 5 November 2021 08:31 WIB
Habib Syakur bin Ali Mahdi Al Hamid (Foto: Istimewa)
Habib Syakur bin Ali Mahdi Al Hamid (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur bin Ali Mahdi Al Hamid meyakini, keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI - menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan segera pensiun -, sangat tepat.

Menurutnya, Jokowi sudah memperhitungkan secara matang, terkait tantangan ke depan soal keutuhan bangsa dan negara, dari gangguan dalam dan luar.

"Saya sangat optimis, apa pun yang ditunjukkan oleh presiden sebagai Panglima TNI pasti pilihan yang terbaik. Karena presiden adalah mewakili rakyat. Suara rakyat suara Tuhan," kata Habib Syakur dalam keterangannya, Jumat (4/11).

Baca juga : Di Depan Akademisi Unair, Mahfud MD Ingatkan Ancaman Radikalisme

Dalam kepemimpinannya sebagai KSAD, Habib Syakur menilai, Andika terbukti sebagai sosok yang humanis, ramah, tapi tegas. Ditambah lagi, pengalamannya yang tidak ada yang meragukan.

Namun, Habib Syakur mengingatkan Andika, soal tantangan di masa depan. Khususnya dalam menangkal paham radikal, intoleran, yang harus dipastikan tidak menyusup ke internal militer.

Kelompok radikal ini, bersifat terselubung dan masif mengilfiltrasi ke lembaga-lembaga resmi. Sehingga, luput dari perhatian.

Baca juga : Analis Militer Beberin Kemajuan Pertahanan

"Modusnya, kadang berupa pengajian atau ceramah. Lama kelamaan, mulai memperkenalkan ideologi mereka, yang bertentangan dengan Pancasila," jelas Habib Syakur.

Habib Syakur percaya, Andika mampu mengantisipasi semua itu. Terlebih, TNI merupakan penjaga dan benteng negara.

"Saya yakin, Jenderal Andika bisa mengikis habis virus radikal, jika coba-coba menyusup ke dalam tubuh TNI. Jenderal Andika pasti bisa mempersatukan anak bangsa, dalam mewujudkan toleransi antar umat beragama di Indonesia," tandasnya. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.