Dark/Light Mode

Netizen Sebut Corona Varian AY.4.2 Sudah Mengamuk Di Eropa

Sabtu, 6 November 2021 08:00 WIB
Corona Varian AY.4.2. (Foto: Istimewa).
Corona Varian AY.4.2. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Akun @alextham878 membeberkan, mutasi baru varian Delta; Y.4.2 sudah mengamuk di Eropa. Kata dia, kasus pertambahan pasien Covid-19 harian pada Jumat (05/11) begitu tinggi. Rusia (40,735), Ukraina (26,488), Polandia (15,904).

“Semoga AY.4.2 tidak masuk ke Indonesia, waspadalah,” ungkapnya.

Baca juga : Netizen Tanya, Karantina 3 Hari Kecepetan Nggak Ya?

“Mudah-mudahan varian baru AY.4.2 tidak masuk ke Indonesia. Yang lama saja masih ada,” kata @Ronibule2. “Semoga virus Covid- 19 AY.4.2 ini nggak bahaya dan vaksin yang sudah kita terima bisa menangkal virus ini. Aamiin,” sambung @yeni.hannan.

Akun @Arifsekpringku2 meminta Pemerintah memperketat kembali aturan bagi pelaku perjalanan internasional. Salah satunya memperpanjang masa karantina yang kini hanya 3 hari saja. Dia yakin, karantina dapat mengantisipasi masuknya varian AY.4.2.

Baca juga : Corona Melayang, Banjir Menghadang

“Semoga Pemerintah bisa mengantisipasi hal ini dengan peraturan yang lebih ketat terkait warga negara asing yang keluar masuk Indonesia, terutama dari negara yang positivity ratenya tinggi pada varian baru virus itu,” tambah @Rm_lndr4one4587.

Sementara, @MrsRachelIn meminta masyarakat tidak khawatir berlebihan terhadap varian baru Covid-19 AY.4.2 karena masih diteliti. Dia bilang, masyarakat cukup waspada dan patuhi prokes untuk mencegahnya.

Baca juga : Token Kripto Asal Indonesia Bakal Melantai Di Bursa Eropa

“Yang belum pasti, bukan harus ditakuti, tetapi tetap mawas diri,” ujar @04_zainal. “Keberhasilan pembatasan mobilitas, vaksinasi dan disiplin prokes dapat mencegah varian AY.4.2 serta mencegah potensi lonjakan kasus positif Covid-19,” tegas @AureliaAyudia. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.