Dark/Light Mode

Jubir Setneg: Pengobatan SBY Ditanggung Negara

Senin, 8 November 2021 08:16 WIB
Juru Bicara Kementerian Sekretariat Negara, Faldo Maldini. (Foto: ist)
Juru Bicara Kementerian Sekretariat Negara, Faldo Maldini. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Juru Bicara Kementerian Sekretariat Negara, Faldo Maldini mengatakan, biaya pengobatan Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Amerika ditanggung negara. 

Menurut dia, hal tersebut merujuk pada Undang-Undang No 7 Tahun 1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden Serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden. Dalam aturan itu mantan presiden dan keluarganya mendapatkan biaya perawatan kesehatan dari negara. 

Faldo mengatakan, untuk fasilitas dokter kepresidenan diatur lewat Peraturan Presiden No 18 Tahun 2018 tentang Dokter Kepresidenan. “Regulasinya semuanya sudah ada, kita tinggal jalankan saja," kata Faldo saat dihubungi RM.id, Senin (8/11).

Baca juga : Menhub Prioritaskan Pembangunan Yang Bernilai Guna Bagi Rakyat

Dalam UU No 7 juga diatur hak-hak mantan presiden. Di antaranya mendapat pensiunan pokok 100 persen dari gaji pokok terakhir, tunjangan pensiun, dan mendapatkan biaya rumah tangga seperti biaya air, listrik, dan telepon.

Kemudian mendapatkan rumah yang layak disertai dengan perlengkapannya. Mendapatkan kendaraan milik negara beserta sopirnya. Berhak memiliki staf yang terdiri dari pegawai negeri sipil. 

“Hak-hak bagi mantan presiden dan mantan wakil presiden ini berlaku hingga meninggal dunia atau diangkat kembali menjadi presiden atau wakil presiden,” ujarnya. 

Baca juga : Pemerintah Kawal Perekonomian Negara

Jika mantan presiden atau mantan wakil presiden meninggal, suami atau istrinya dapat mendapat hak yang sama kecuali jumlah pensiunan, yaitu sebanyak 50 persen dari pensiunan terakhir yang diterima oleh almarhum suami atau istrinya.

Faldo menambahkan, tidak menutup kemungkinan adanya penyesuaian anggaran dengan kebutuhan perawatan SBY di Amerika. Namun, dia menegaskan, biaya pengobatan SBY di Amerika yang mencakup seluruh fasilitas akan ditanggung negara. "Kami akan selalu memantau perkembangannya seperti apa," jelas politisi PSI itu. 

Selain itu, dia juga mendoakan SBY segera pulih dari penyakitnya. "Sebagaimana yang kita semua inginkan kita semua berharap kabar baik dari semua proses ini," tegas dia. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.