Dark/Light Mode

Sering Diprotes

Pemerintah Buktikan Corona Bisa Jinak Tanpa Lockdown

Sabtu, 13 November 2021 07:30 WIB
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso. (Foto: Istimewa)
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Di negara seperti Indonesia, kebijakan lockdown bisa membuat ekonomi runtuh. “Bayangkan, karakteristik negara kita sangat berbeda dengan semua negara yang lain,” katanya.

Jika hanya memperhatikan kesehatan saja, Indonesia akan kelimpungan menghadapi ekonomi yang merosot.

Kebijakan juga melihat populasi Indonesia sangat tinggi dengan variasi tingkat sosial dan ekonomi masyarakat yang bermacam-macam. Kompleksitas ini, tentu harus dipertimbangkan. Keadaan ini jauh dibandingkan negara lain yang menjalankan lockdown.

Baca juga : Dubes Vietnam Pham Vinh Quang, Dorong Kerja Sama Kesehatan Dan Ekonomi

“Yang paling penting sekarang, dalam tanda petik kita berhasil mengendalikan pandemi,” tuturnya.

Sekretaris Eksekutif KPCPEN ini menyebut, keberhasilan Indonesia menekan kasus tanpa lockdown dicapai berkat dukungan banyak pihak. Terutama dari daerah. Soalnya, PPKM sangat bergantung di level mikro.

Dia menegaskan, yang menjadi konsentrasi berikutnya adalah potensi terjadinya gelombang ketiga Covid-19. Potensinya cukup besar lantaran ada varian-varian baru virus Corona. Salah satunya, Delta.

Baca juga : DPR Minta Pemerintah Percepat Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

Varian Delta ini memiliki banyak turunan. Salah satunya AY 4.2. yang menyebabkan lonjakan kasus di beberapa negara Eropa. Varian ini sudah sampai ke negara tetangga kita, yakni Singapura dan Malaysia.

“Untuk menjaga ini semua, yang utamanya adalah satu entry point kita jaga. Interaksi tidak ditutup, tapi dijaga. Kemudian penerapan protokol kesehatan,” tegasnya.

Yang tak kalah penting untuk mengantisipasi gelombang Covid-19 berikutnya, dengan menyiapkan layanan kesehatan yang optimal.

Baca juga : Puan Minta Pemerintah Sigap Selamatkan Warga Terdampak Banjir

“Fasilitas Kesehatan ini sangat penting bagaimana kita belajar dari Juni-Juli lalu. Saat itu fasilitas kesehatan kita hampir tidak mampu menghadapi lonjakan kasus yang begitu tinggi,” tandasnya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.