Dark/Light Mode

Cegah Penularan Covid-19

Kemenkes Tes Acak 2,5 Juta Anak Sekolah Tiap Bulan Lho

Minggu, 14 November 2021 07:20 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Istimewa)
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bakal menerapkan sistem tes acak pada siswa untuk mendukung sistem Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Setiap bulan, Pemerintah melakukan tes acak kepada 10 persen siswa.

Kini, PTM telah dilaksanakan di sejumlah sekolah secara bertahap untuk menggantikan sistem belajar daring yang diterapkan selama pandemi Covid-19. Dengan alasan itu, protokol kesehatan (prokes) dengan metode random checking atau tes acak dilakukan.

Baca juga : Cegah Klaster Covid-19 Pada Muktamar Besar NU, Ini Langkah PBNU

Tes ini juga dilakukan lantaran tidak semua siswa membawa ponsel ke sekolah untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi, yang selama ini digunakan untuk surveillance atau pengawasan penyebaran Covid-19.

“Nggak semua murid bawa handphone jadi nggak bisa pake PeduliLindungi. Kita ganti prokesnya, kita ada random checking di masing-masing sekolah,” ujar Budi, saat menghadiri Webinar Kesehatan Nasional yang diadakan secara daring oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), kemarin.

Baca juga : Tak Cukup Hanya Koar-koar

Akan dilakukan random checking atau tes acak pada 10 persen siswa dari sekitar 140 ribu sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka. “Sekitar 25 juta siswa kita setiap bulan lakukan surveillance. Setiap bulan secara random 10 persen kita tes,” ucap eks Direktur Utama Bank Mandiri itu.

Hasil tersebut akan masuk ke database Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Kemudian, akan diolah untuk menentukan tindakan berikutnya. Jika kasus positif dari hasil tes berada di bawah 1 persen, maka yang perlu melakukan isolasi hanya pasien yang terkonfirmasi positif virus Corona. Sekolah bisa berjalan seperti biasa.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.