Dark/Light Mode

Masbuk

Rabu, 19 Juni 2019 08:15 WIB
Ngopi - Masbuk
Catatan :
ABDUL SHOMAD

RM.id  Rakyat Merdeka - Peristiwa ini terjadi di Musholla Al-Mukmin. Di waktu Salat Ashar. Dua tahun lalu. Kami Salat Ashar berjamaah. Saya jadi makmum. Berdiri di shaf pertama. Di sayap kanan.

Saya dan beberapa jamaah lainnya menjadi makmum sempurna. Kami mengikuti imam salat mulai sari takbirotul ihram sampai salam. Waktu iqomah dikumandangkan, kami juga sudah berada di dalam musholla. 

Sewaktu kami salat sudah berlangsung satu rakaat, datang satu jamaah lainnya. Bapak-bapak. Usianya saya perkirakan 50 tahunan. Bapak ini berdiri persis di samping saya. Semula saya mengira Bapak ini ikut Salat Ashar berjamaah. Saya pun tak hirau. Tetap fokus menjadi makmum.

Baca juga : Manusia Gerobak

Namun setelah bapak tadi takbirotul ihram, dia tidak mengikuti gerakan salat imam. Si bapak salat sendiri. Agak cepat gerakannya. Saya pun menduga bapak ini Salat Ashar munfaridan (sendiri), hanya tempatnya di musholla dan berbarengan dengan salat berjamaah. 

Sampai akhirnya, gerakan salat bapak ini sama dengan gerakan salat berjamaah. Kesamaan gerakan ini bertemu di rakaat ketiga dan rakaat keempat Salat Ashar. Hingga akhirnya salam.

Ooo…. Rupanya bapak tadi ikut salat berjamaah. Begitu cara dia jadi masbuk. Mengejar ketertinggalan rakaat salat.

Baca juga : Makar

Sudah. Selesai salat saya tak berkomentar apa-apa. Kami berdzikir sendiri-sendiri. Saat berdoa habis salat, saya melihat bapak tadi salat dua rakaat. Salat sunnah ba’diah. Makin penasaran saya.

Seusai bapak ini salam, saya menghampiri. Saya tanya. Apa benar Salat Ashar tadi maksudnya berjamaah? “Iya,” jawab dia. Saya tanya lagi, apa benar salat dua rakaat sehabis berdoa setelah Salat Ashar barusan, maksudnya salat sunnah ba’diah? “Iya,” jawab Bapak itu lagi.

Tak bermaksud merasa pintar, saya pun menjelaskan tata cara masbuk. Juga soal hukum salat sunnah sehabis Salat Ashar. Dan alhamdulillah, Bapak itu menerima penjelasan saya tanpa merasa tersinggung. Indikasinya, pada salat-salat fardlu lainnya, bapak ini tetap berjamaah. Mudah-mudahan, bapak ini terus konsisten salat berjamaah. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :