Dark/Light Mode

Jangan Percaya Calo Mas!

Sabtu, 22 Juni 2019 07:42 WIB
Ngopi - Jangan Percaya Calo Mas!
Catatan :
SISWANTO

RM.id  Rakyat Merdeka - Calo, di mana pun sepertinya memang sulit diberantas. Di era digitalisasi seperti sekarang ini pun, praktik calo masih banyak terjadi. Ada yang secara sembunyi-sembunyi. Tapi ada juga yang terang-terangan unjuk gigi.

Saya punya pengalaman itu. Pekan kemarin, saya pergi ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat di daerah Kemayoran. Saya urus tilang. Harusnya jadwal sidang pertengahan bulan Ramadan lalu. Karena telat, sesuai aturan ambilnya di Kejaksaan.

Baca juga : Tantangan Pasca Pilpres

Saya sengaja pilih datang selepas Zuhur. Biasanya, kalau menjelang jam tutup kantor, antrian tidak terlalu panjang. Tunggu sebentar, beberapa menit kemudian, sudah kelar.

Usai parkir kendaraan, saya bergegas menuju lokasi pengambilan tilang. Jaraknya tidak terlalu jauh dari parkiran. Hanya sekitar belasan meter.

Baca juga : Timnas Vs Vanuatu, Simon Percaya Diri

Belum juga sampai lokasi, saya dikagetkan dengan dua orang pria. Mereka sengaja menghadang. “Mau ambil tilang ya mas?” tanya pria di sebelah kanan. “Iya,” jawab saya. “Sini mas, biar saya bantu,” kata pria yang tadi.

Ternyata mereka itu calo. Agar saya bersedia menggunakan jasanya, mereka pun kasih beberapa keterangan. Intinya, mereka ingin bilang pada pengunjung yang datang kalau urus tilang itu lama dan ribet.

Baca juga : Mesin Samba Masih Panas

“Harus bayar ke bank dulu, nanti slipnya ditunjukin di loket. Antri di loket aja lama mas. Kalau kita urus, mas tinggal tunggu di sini. Paling lama setengah jam, beres,” kata calo tadi.

Saya nggak percaya dengan penjelasannya. Dari rumah, saya memang tidak ada niat mau pakai jasa calo. Bagi saya, kalau mau lebih simple lagi, saya bisa langsung bayar denda di ATM. Terus langsung ke polisi yang menilang tanpa perlu tunggu jadwal sidang. Lebih simple dan cepat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.