Dark/Light Mode

PKH Ringankan Beban Hidup PRT

Kamis, 11 Juli 2019 08:59 WIB
Ngopi - PKH Ringankan Beban Hidup PRT
Catatan :
MUHAMAD FIKY

RM.id  Rakyat Merdeka - Program Keluarga Harapan (PKH) sangat membantu masyarakat kecil, khususnya berpenghasilan rendah. Bantuan sosial ini diharapkan bisa terus dilanjutkan di pemerintah baru nanti. Harapan itu disampaikan oleh Kusharia (45) Pekerja Rumah Tangga (PRT) saat berbincang-bincang soal manfaat dana PKH yang diberikan oleh pemerintah buat masyarakat kecil. 

Setiap harinya, Kusharia bekerja sebagai PRT selama 6 jam. Pekerjaan dimulai dari Pukul 8.00 pagi sampai 13.00 WIB siang. Selama sebulan, ia mendapat gaji sebesar Rp800 ribu. Hasil kerjanya itu digunakan untuk kebutuhan keluarganya sehari-hari. Sebagai PRT, Kusharia yang dikaruniai tujuh anak ini selalu semangat berjuang menghidupkan keluarganya tanpa lelah.

Baca juga : Memerintah Tanpa Beban

Suaminya, adalah pekerja kontrak sebagai teknisi IndiHome. Menjadi PRT bukanlah impian dari Kusharia atau yang biasa dipanggil dengan nama Mba Kus. Ia menjadi PRT karena tidak ada pilihan lain. Pekerjaan ini dilakonin untuk menambah agar dapurnya tetap ngebul. Ia ingin anak-anaknya bisa terus sekolah sampai ketingkat perguruan tinggi.

Dari tujuh anaknya, ada tiga yang masih duduk dibangku sekolah. Dua di SD Negeri Jatiwaringin XI Pondok Gede dan satu di SMA Sandika Jatirahayu. Meski iuran sekolah negeri gratis, kebutuhan seragam sekolah dan alat tulis harus dibeli sendiri. Biaya kebutuhan sekolah ini sangat berat buat kalangan masyarakat yang berpenghasilan rendah, seperti saya. Belum lagi mahalnya harga kebutuhan pokok saat ini.

Baca juga : Hinca: Demokrat Akan Tegakkan Disiplin ke FKPD

Ia mengaku, selalu keteteran membayar SPP sekolah anaknya setiap bulan. Belum lagi buat beli seragam sekolah, buku tulis, tas dan sepatu anak-anaknya. Kebutuhan ini membuat kepalanya pusing tujuh keliling. Beban hidupnya pun semakin berat. Nah, sejak ada bantuan dana PKH ini diberikan, beban hidup saya mulai agak ringan. Bantuan dana PKH sangat membantu dan membuat anaknya rajin belajar.

Kusharia merasa bersyukur bisa mendapatkan bantuan dana PKH. Untuk mendapat dana PKH, menurutnya tidak sulit. Syaratnya, menyerahkan foto copy KTP dan Kartu Keluarga (KK) kepada petugas di daerahnya. Setiap tiga bulan sekali, saya mendapat dana suntikan dari PKH sebesar Rp956 ribu. Untuk tingkat SD mendapat Rp228.000 per orang dan SMA mendapat Rp500.000 per orang.

Baca juga : KPK Ngebut Rampungkan Berkas RJ Lino

Bantuan ini, saya gunakan untuk membayar SPP dan membeli kebutuhan sekolah. Seperti seragam dan alat tulis. Sedangkan sisanya untuk kebutuhan sehari-hari dan modal usaha. Kusharia mengaku, tidak kesulitan mendapatkan dana PKH. Pencairan dana PKH mudah dan cepat. Ia hanya datang ke ATM BNI terdekat rumah, masukan kartu PKH langsung cair.

Dana PKH ini, ia manfaatkan untuk membeli kebutuhan sekolah kedua anaknya yang masih sekolah di SD dan satu di SMA. Yaitu membeli seragam sekolah, alat tulis, tas dan sepatu. Serta membayar SPP sekolah. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.