Dark/Light Mode

Nocengers 67 Keren!

Selasa, 29 Oktober 2019 06:16 WIB
Ngopi - Nocengers 67 Keren!
Catatan :
ANGGOWO ADI SEPTANINGRAT

RM.id  Rakyat Merdeka - Ada grup WhatsApp baru di hape saya. Tiap hari ramai sekali notifikasi postingan. Mulai stiker jorok, soal mantan, hingga informasi pekerjaan. Namanya ‘67 Nocengers, grup Angkatan 2000 di SMAN 67.

Ini grup WA ketiga sekolah saya dulu, setelah ‘SD Angkasa IV Lulus 94’ dan ‘Silaturahmi (SMP) 128 ‘97’. Saya dimasukkan ke grup oleh Nika Atikah. Salah satu sahabat dulu yang masih saja enerjik dan ceria.

“Corooo. Ikutan reuni SMA ga?” tanya Nika. Saya langsung tertawa. Alasannya, panggilan ‘coro’ (kecoa) kepada saya sejak SMP masih saja diingat.

Sebuah nama yang diberikan oleh Hasan, teman sekelas yang dulu terbilang ‘preman’ dengan gaya khas baju dikeluarin dan kaos kaki hingga selutut hahaha.

Baca juga : Menteri Gila Kerja

SMAN 67 ada di Jalan Squadron Halim Perdanakusuma, Makassar, Jakarta Timur. Tidak jauh dari salah satu ujung runway bandara yang mulai komersil itu.

Suasananya adem dan nyaman karena di dalam kompleks TNI AU. Bagaimana ranking akademiknya 67 sekarang? Masih salah satu SMA terbaik di Jakarta Timur dan masuk 20 besar di DKI Jakarta.

Banyak pula piala yang sudah diraih di bidang seni dan olahraga. Bahkan Nilam Sukma Pawening, salah satu alumnus, pernah membawa baki bendera Merah Putih saat upacara HUT RI ke-71 di Istana Merdeka.

Balik soal reuni. Ternyata pada akhir pekan lalu baru reuni kecil-kecilan. Dalam acara Deklarasi Forum Komunikasi Lintas Alumni yang dihadiri sekitar 800an siswa angkatan 1984-2010.

Baca juga : Pancake Bikin Kere

Meski belum akbar, Sabtu itu sangat seru dan mengharu biru. Saya yang dulu culun, kini masih culun. Tapi beda dengan teman-teman lain satu angkatan. Yang ganteng, tambah macho. Yang cantik, tambah anggun. Mereka pun banyak yang sudah sukses. Keren!

Kepala Sekolah SMAN 67 Danu Hamdani, dalam sambutannya di halaman sekolah berucap syukur atas kehadiran para alumnus. “Saya berharap bukan sekedar pertemuan biasa saja, Tetapi ada kelanjutan, misalnya di bentuk Ikatan Alumni SMAN 67 Halim Perdanakusuma,” katanya.

Hal senada diucapkan Dede Tisna Supena, guru Bahasa Inggris yang menjabat pula Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana Hubungan Kemasyarakatan.

“Saya hari ini sangat bahagia sekali. Memori saya kembali ke masa lalu sewaktu mengajar mereka. Salah satu tujuan dibentuknya Ikatan Alumni ini supaya para alumni sekolah ini dapat berpartisipasi dan membantu sekolah ini untuk lebih baik lagi ke depan. Kerjasama seperti ini sangat diperlukan baik oleh sekolah, orang tua murid dan juga para alumni,” tuturnya.

Baca juga : Porter Kereta

Di sudut-sudut sekolah, ‘Nocengers’ yang kompak berbaju hitam asyik bersenda gurau. Obrolan seputar asmara masa lalu hingga urusan politik dan pekerjaan. Kisah kasih di sekolah. Marshanda benar dan tidak gila. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.