Dark/Light Mode

Antara ‘Setan Gundul’ dan Mas Gondrong

Jumat, 17 Mei 2019 01:00 WIB
Ngopi - Antara ‘Setan Gundul’ dan Mas Gondrong
Catatan :
DEDE HERMAWAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Dunia politik Tanah Air pasca Pilpres sedang panas-panasnya. Bahkan, diprediksi tingkat mendidihnya pada 22 Mei 2019. Karena tepat di hari Rabu itu KPU akan mengumumkan dan menetapkan pemenang pemilu.

Tapi, jelang pengumuman, suasana panas antarkedua tim paslon seakan tidak terhindarkan. Gesekan antarkader di parpol koalisi pun mulai panas. Bahkan bisa memunculkan perpecahan.
Yang teranyar, kita dihebohkan adanya ‘Setan Gundul’ di tubuh koalisi Prabowo-Sandi melalui cuitan politisi Demokrat Andi Arief diakun twitter pada awal Ramadan. Akibatnya, kegaduhan tidak terhindarkan, hampir semua elite ramai-ramai ikut berkomentar.

Baca juga : Usut Tuntas Penyelundupan Bayi Komodo

Sampai akhirnya, isu ‘Setan Gundul’ hilang seiring berjalannya puasa. Bisa dibayangkan, jika bukan karena Ramadan, pasti isu itu masih terus digoreng. “Alhamdulillah berkah Ramadan,”.
Kini, saya tidak akan lagi membahas soal ‘Setan Gundul’. Saya lebih tertarik dengan Mas Gondrong, penjahit keliling langganan keluarga saya. Orangnya sederhana, sopan dan ramah. Pria asal Tegal itu biasa berkeliling di wilayah Ciganjur, Jagakarsa. 

Apa alasan dia dipanggil Mas Gondrong? Dia tidak menjawab secara detil. “Panggil saja saya Mas Gondrong,” singkatnya. Saya pun tidak mau mencecar lagi, karena dia seakan menunjukkan rambutnya yang panjang di balik topi.

Baca juga : Satgas Antimafia Bola Tak Akan Masuk Angin

Bagi yang sudah menjadi langganannya, tentu bakal merasakan servisnya. Selain bisa dipanggil ke rumah, kita dapat diskon. Saya pun benar-benar merasakan jasanya. Lima potong pakaian dia hargai sebesar Rp 50 ribu. Jika dibandingkan dengan penjahit rumahan, tentu Mas Gondrong lebih murah dan cepat.

Ditanya orderan selama puasa, Mas Gondrong mengaku senang. “Alhamdulillah, berkah Ramadan, banyak orang minta jahit, potong dan vermak,” ujarnya.

Baca juga : Menpora Sebut Penyanyi Andien Menginspirasi Anak Muda

Selama bulan puasa, kata Mas Gondrong, permintaan orang untuk vermaks celana dan potong pakaian cukup tinggi. Bahkan, dia pernah dari pagi sampai malam dalam satu rumah. “Kadang jenuh juga seharian nggak keliling di satu rumah aja,” ujarnya.

Mas Gondrong mengaku profesi sebagai penjahit keliling sudah dilakoni selama 14 tahun, mulai dari mesin jahit sewa perhari Rp 40 ribu sampai punya sendiri. “Kalau lagi sepi, ya sepi. Tapi, alhamdulillah, bulan puasa ini ramai dan saya bisa mudik bertemu isti dan anak dikampung,” ujar bapak satu anak ini. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :