Dark/Light Mode

Komisi VI Dukung Erick

Top, BUMN Pariwisata Akan Genjot Pendapatan Negara

Selasa, 18 Januari 2022 07:10 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir saat peluncuran Injourney, Holding Pariwisata dan Pendukung di Pantai Kuta Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Kamis, (13/1/2022). (Foto: Dok. Kementerian BUMN)
Menteri BUMN Erick Thohir saat peluncuran Injourney, Holding Pariwisata dan Pendukung di Pantai Kuta Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Kamis, (13/1/2022). (Foto: Dok. Kementerian BUMN)

 Sebelumnya 
Peluncuran induk usaha yang diberi nama Injourney ini dilakukan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kuta Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pembentukan holding ini adalah upaya mengonsolidasikan dan mengintegrasi BUMN yang bergerak di bidang pariwisata dan pendukungnya.

Baca juga : Cari Dukungan, Sobat Erick Bagikan Sembako Ke Nelayan Cirebon

“Saya melihat penataan BUMN pariwisata ini keharusan. Selama ini saya melihat BUMN dengan anak yang banyak, cucu-cucunya banyak, bergerak di sektor pariwisata dan pendukungnya yang jumlahnya juga sangat banyak, bergerak dari hulu sampai hilir,” kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, BUMN beserta anak dan cucunya tersebut selama ini berjalan sendiri-sendiri sehingga menjadi lemah. Dengan adanya holding ini, dia mengharapkan terbentuk kekuatan besar yang mampu mengonsolidasikan BUMN sektor pariwisata dan pendukungnya.

Baca juga : PAN Serukan Perkuat Persaudaraan Kebangsaan

Mulai dari penerbangan, pelayanan bandar udara, hotel, atraksi, manajemen kawasan destinasi wisata, retail dan lain-lainnya.

Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan, dengan pembentukan Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung, InJourney, industri pariwisata akan mempunyai ekosistem yang terintegrasi dari hulu ke hilir, baik dari sisi infrastruktur maupun kegiatan turunan pariwisata.

Baca juga : Terharu, Erick Thohir Peluk ODHA Yang Mendapat Dukungan PLN

“Kami membentuk holding pariwisata dan pendukung tidak lain ingin memfokuskan bagaimana kesempatan kita mem­bangun dan menciptakan potensi pariwisata domestik yang po­tensial selama ini masih sangat besar, tapi kurang terintegrasi,” jelas Erick. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.