Dark/Light Mode

Puan: Integritas Anggota KPU-Bawaslu Terpilih Jamin Hak Konstitusional Rakyat

Jumat, 18 Februari 2022 14:10 WIB
Ketua DPR Puan Maharani (Foto: Instagram/puanmaharaniri)
Ketua DPR Puan Maharani (Foto: Instagram/puanmaharaniri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPR Puan Maharani menyambut baik penetapan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Ia berharap, tujuh komisioner KPU dan lima anggota Bawaslu periode 2022-2027, bekerja secara profesional dan memiliki integritas tinggi untuk menjamin hak konstitusional rakyat.

Pengesahan anggota KPU dan Bawaslu terpilih dilakukan dalam Rapat Paripurna DPR di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (18/2). Sebelum pengesahan, Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia melaporkan tentang proses seleksi anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 melalui fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan, selama tiga hari pada 14-16 Februari 2022. Para anggota KPU dan Bawaslu terpilih juga hadir dan diperkenalkan dalam rapat paripurna.

“Apakah laporan Komisi II DPR terhadap hasil uji kelayakan atau fit and proper test calon anggota Komisi Pemilihan Umum dan calon anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum masa jabatan tahun 2022-2027 dapat disetujui?" tanya Puan, kepada para anggota Dewan, saat memimpin Rapat Paripurna.

Baca juga : Puan: Fit And Proper Test Calon Anggota KPU Dan Bawaslu Digelar Terbuka

“Setuju,” jawab para anggota Dewan. Puan lalu mengetuk palu tanda pengesahan penetapan anggota KPU dan Bawaslu terpilih.

Tujuh anggota KPU terpilih yaitu Betty Epsilon Idroos, Hasyim Asy'ari, Muhammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik dan August Mellaz. Sementara, lima anggota Bawaslu terpilih adalah Lolly Suhenty, Puadi, Rahmat Bagja, Totok Hariyono, dan Herwyn Jefler Malonga.

"Selamat kepada calon anggota KPU dan calon anggota Bawaslu masa jabatan tahun 2022-2027. Semoga dapat menjalankan tugas dengan profesional, berintegritas, bertanggungjawab, dan amanah demi terjaminnya hak konstitusional warga negara dalam memilih dan dipilih,” ungkap Puan.

Baca juga : Tips Rawan Interior Mobil Agar Selalu Bersih Dan Wangi

Puan lalu mengingatkan agar anggota KPU dan Bawaslu terpilih memegang teguh prinsip netralitas saat menjalankan tugasnya nanti. Dengan begitu, Pemilu dapat dilaksanakan dengan prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

"Hal ini penting agar penyelenggaraan pemilu berjalan dengan baik. Terlebih, adanya tantangan keserentakan dalam Pemilu ke depan," harap dia.

Puan juga berharap, anggota KPU dan Bawaslu terpilih segera melakukan konsolidasi, agar bisa bekerja efektif dalam mempersiapkan penyelenggaraan Pemilu 2024. Dalam mempersiapkan tahapan Pemilu, anggota KPU-Bawaslu terpilih juga harus memperhatikan keamanan dan kesehatan masyarakat, karena kondisi pandemi Covid-19 yang belum menentu, harus diantisipasi sebaik-baiknya.

Baca juga : Ini Susunan Keanggotaan Pasel Calon Anggota Dewan Komisioner OJK

"Dengan begitu, masyarakat tak memiliki kekhawatiran dalam menyalurkan hak suaranya, dan tingkat partisipasi warga pada Pemilu berikutnya dapat meningkat," ucap Ketua DPP PDIP ini.

Lebih lanjut, Puan juga meminta KPU menyiapkan skema yang baik terhadap proses penghitungan suara. Sebab, pada Pemilu 2019 lalu, banyak petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia karena kelelahan.

"Kita harus memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik. Namun, dalam proses demokrasi tersebut harus dapat dipastikan bahwa kesehatan dan keamanan masyarakat menjadi prioritas," tandasnya. [ONI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.