Dark/Light Mode

Migor Kemasan Dijual Rp 14 Ribu Per Kg

Bagus, Lebih Manusiawi Dibanding Pakai Curah

Jumat, 17 Juni 2022 07:50 WIB
Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto. (Foto: Dok. DPR RI)
Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto. (Foto: Dok. DPR RI)

 Sebelumnya 
Tapi masalahnya, lanjut dia, harga dan permintaan internasion­al sedang meningkat. Perusahaan migor lokal berlomba-lomba menjual stok miliknya ke luar negeri. Mereka enggan mendistribusikan stoknya ke dalam negeri karena harga yang dipatok Pemerintah cuma Rp 14 ribu per kilogram.

Untuk itu, dia menyarankan agar ada penguasaan fisik untuk minyak goreng. Kebijakan ini bisa diberlakukan sama seperti beras oleh Badan Urusan Logistik (Bulog). Harus ada buffer stok migor dalam jumlah cukup banyak sehingga jika ada kelangkaan bisa mendistribusikan dan operasi pasar.

Baca juga : Darurat Baca Buku Lebih Bahaya Dibanding Darurat Buku

“Sekarang mau operasi pasar bagaimana. Barangnya kan yang punya bukan Pemerintah, pengusaha. Bulog harus di-standby-kan untuk melakukan distribusi jika terjadi kelangkaan. Nah, Bulog harus ada barangnya,” ujarnya.

Tidak hanya itu, dia juga mengingatkan potensi perpindahan konsumen migor premium ke migor kemasan sederhana. Dengan disparitas harga yang sangat tinggi, konsumen migor premium terpaksa beralih. Perpindahan ini akan meningkatkan permintaan di masyarakat sehingga berpotensi menimbulkan kelangkaan.

Baca juga : Jokowi Sebut Harga Beras Dalam Negeri Rata-rata Rp 10.700 Per Kg, Lebih Murah Dibanding Korsel

“Itu risiko yang terjadi dari kebijakan ini. Tetapi bagus ini, pro rakyat miskin. Dikasih barang yang lebih bagus. Tapi Pemerintah harus menyiapkan kebutuhannya. Penguasaan fisik juga harus ada, begitu harga naik Pemerintah operasi pasar,” jelasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.