Dark/Light Mode

Harga Mie Instan Bakal Naik Tiga Kali Lipat

Masyarakat Makin Bingung

Sabtu, 13 Agustus 2022 07:50 WIB
Ilustrasi mie instan. (Foto: Freepik)
Ilustrasi mie instan. (Foto: Freepik)

 Sebelumnya 
Selain itu, Andre mendorong Pemerintah membuka jalur kerja sama dengan berbagai negara produsen gandum lainnya. Guna mengantisipasi kelangkaan manakala terjadi dinamika politik dunia.

Harapannya, kata dia, ketersediaan bahan pangan untuk rakyat tetap aman apabila terjadi gagal panen, bencana alam, perubahan iklim, maupun faktor geopolitik seperti perang.

“Jadi, betul-betul harus diantisipasi dalam meminimalisir terganggunya pasokan bahan pangan,” wanti-wanti Andre.

Baca juga : Cadangan Minyak Bumi Menipis, RI Kudu Cepat Manfaatkan EBT

Andre mengingatkan, agar pengawasan terhadap tata kelola distribusi bahan pokok dapat terus diperbaiki dengan memanfaatkan teknologi informasi. Juga, rantai distribusi pangan yang panjang dan rumit, harus bisa dipangkas untuk menjamin keterjangkauan harga bahan pangan.

Selanjutnya, program subsidi pangan dan subsidi energi yang mendukung stabilitas harga pangan harus terus dilakukan Pemerintah Pusat dan daerah.

“Tidak boleh ada lagi lonjakan harga pangan akibat kurangnya antisipasi terhadap berbagai gejolak atau fenomena yang terjadi,” kata dia.

Baca juga : Lawan Bali United, Arema Kembali Diperkuat Si Tukang Jagal

Anggota Komisi XI DPR Kamrussamad meminta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyiapkan subsidi untuk mie instan. Soalnya, kenaikan harga mie instan yang terjadi bisa berimbas pada daya beli masyarakat. “Ada sejumlah kelompok rentan yang mengkonsumsi mie instan,” kata dia.

Politikus Partai Gerindra ini menyebut, di awal tahun, harga per bungkus mie instan Rp 2.400, sekarang di Juli mencapai Rp 2.700.

“Kenaikan ini tentu akan mengurangi daya beli masyarakat,” kata dia.

Baca juga : Zulhas: Harga Mie Instan Tak Akan Naik 3 Kali Lipat

Mengacu data badan Pusat Statistik (BPS), mie instan adalah komoditas pangan yang riil dikonsumsi oleh 20 persen penduduk yang berada di atas garis kemiskinan sementara.

BPS juga mencatat, konsumsi domestik mie instan seluruh Indonesia mencapai 13,2 miliar bungkus per tahun. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.